Selasa, 31 Desember 2024
Jumat, 06 Desember 2024
SELF DRIVING
Pendahuluan
Buku
Self Driving : menjadi Driver atau Passenger karya Prof. Dr. Rhenald
Kasali, berkaitan erat dalam kepemimpinan atau leadhership, sebab
kepemimpinan selalu ada dalam setiap lini kehidupan, proses untuk meraihnyapun
akan berbeda-beda melihat apa, siapa dan dimana seseorang untuk dijadikan
pemimpin bagi kelompoknya atau lingkungannya, boleh jadi di lingkungan tertentu
seseorang menajdi Passanger akan tetapi pada komunitas berbeda dialah
sebagai Driver, maka buku ini sangat menarik untuk ditelaah karena tentang kepimpinan dimintakan
pertanggungjawaban bagaimana anda memimpin dan bagaiaman cara anda meraih jadi
pemimpin disana.
Nilai-nilai kepemimpinan dalam buku Self
Driving : menjadi Driver atau Passenger karya Prof. Dr. Rhenald
Kasali, terbagi menjadi tiga yaitu nilai sosial, nilai politik dan nilai agama.
Nilai sosial berkaitan erat dengan
manusia yang merupakan mahluk sosial tentunya memiliki mental saling membantu orang
lain agar mereka berhasil juga, karena seoarang driver hidup saling
berinteraksi, maka kemampuan untuk mengembangkan orang lain agar orang tersebut
memiliki kualitas lebih baik. Nilai tertinggi yang terdapat disini adalah kasih
saying antar manusia. Karena itu kadar nilai ini bergerak pada rentang antara
kehidupan yang individualistic dengan alturistik (sifat seseorang yang selalu
mengutamakan kepentingan orang lain). Sikap tidak berpraduga jelak terhadap
orang lain, sosialibilitas, keramahan dan perasaan simpati dan empati merupakan
perilaku yang menjadi kunci keberhasilan dalam meraih nilai sosial. Dalam
psikologi sosial, nilai sosial yang paling ideal dapat dicapai dalam konteks
hubungan interpersonal, yaitu ketika seseorang dengan yang lainnya saling
memahami. Sebaliknya, jika manusia tidak memiliki perasaan kasih dan sayang dan
pemahaman terhadap sesamanya, maka secara mental ia hidup tidak sehat. Nilai sosial banyak dijadikan pegangan
hidup bagi orang yang senang begaul, suka berderma, dan cinta sesama manusia
atau yang dikenal sebagai sosok filantropik (berdasarkan cinta kasih terhadap
sesamanya).
Nilai politik digambarkan bahwa driver
dapat dan bisa berperan dimanapun berada, baik diperusahaan/kantor tempat
dia bekerja, disekolah tempat medidik peserta didik maupun di pemerintahan
sebagai pejabat atau abdi negara. Nilai tertinggi dalam nilai politik adalah
kekuasaan, karena itu kadar nilainya akan bergerak dari intensitas pengaruh
yang rendah sampai pada pengaruh yang tinggi (otoriter) . Kekuasaan
merupakan factor penting yang berpengaruh terhadap pemilikan nilai pada diri
seseorang. Sebaliknya, kelemahan adalah bukti dari seseorang yang kurang
tertarik pada nilai ini. Ketika persaingan dan perjuangan menjadi isu yang kerap terjadi dalam kehidupan
manusia, para filsuf melihat bahwa kekuatan (power) menjadi dorongan utama dan berlaku universal
pada diri manusia. Namun apabila dilihat dari kadar pemilikannya nilai politik
memang menjadi tujuan utama orang tertentu, seperti para politisi atau
penguasa.
Nilai agama ini berkaitan erat dengan
Tuhan ketika meminjamkan kendaraan pada manusia agar dimanfaatkan dalam
kehidupan balangsung yang tentunya akan
mengantarkan setiap manusia menuju impian-impian yang tertakdirkan. Secara
hakiki sebenarnya nilai ini merupakan nilai yang memiliki dasar kebenaran yang
paling kuat dibandingkan dengan nilai-nilai sebelumnya. Nilai ini bersumber
dari kebenaran tertinggi yang datangnya dari Tuhan, cakupan nilainya pun lebih
luas. Struktur mental manusia dan kebenaran mistik-transedental merupakan dua
sisi unggul yang memiliki nilai agama. Karena itu, nilai tertinggi yang harus
dicapai adalah kesatuan (unity). Kesatuan berarti adanya keselarasan
semua unsur kehidupan, antara kehendak manusia dengan perintah Tuhan, antara
ucapan dan Tindakan, atau antara I’tiqad dengan perbuatan. Bahwa pada sisi
nilai nilai inilah kesatuan filsafat hidup dapat dicapai. Diantara
kelompok manusia yang memiliki orientasi
kuat terhadap nilai ini adalah para nabi, imam, atau orang-orang sholeh. Nilai
agama atau nilai religius juga diartikan sebagai sesuatu yang dianggap berharga
dan mengandung manfaat menurut tinjauan keagamaan. Dengan kata lain sejalan dan
sejajar dengan pandangan dan ajaran agama.
Sehingga ketika seorang manusia
memahami akan arti kepemimpinan maka dia tidak akan sewenang-wenang menggunakan
kekusaannya demi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka bagi individu
manusia dia harus faham nilai kepimimpinanya, sebagaimana dalam ajaran agama
Islam bahwa manusia sebagai khalifah adalah untuk menjaga dan bertanggungjawab
atas dirinya, sesama manusia dan alam yang menjadi sumber penghidupan. Dalam
terminologi khalifah di muka bumi manusia memiliki dua sunatullah yang harus
dilakukan yaitu kewajibannya antara manusia dengan tuhannya, antara sesama
manusia dan antara manusia dan ekosistemnya.
Berkaitan dengan kepimimpinan maka
dibutuhkan kekuatan maksudnya adalah kekuatan/kemampuan manusia untuk
mempengaruhi orang lain, mempengaruhi bawahanya untuk mau bekerja bersama-sama
dengan jujur, amanah, ikhlas dan professional.
Self Driving : menjadi Driver
atau Passenger karya Prof. Dr. Rhenald Kasali, memaparkan prinsip-prinsip
seseorang pemimpin dalam hubungan dengan bawahannya disertai dengan
kejadian-kejadian nyata yang dialami oleh beberapa orang sehingga akhirnya
dapat menjadi seorang pemimpin.
Bab I
Berisi
tentang penjelasan dan pengertian atas konsep self drifing. Bahwa setiap
manusia dianugerahi kendaraan untuk mengejar setiap mimpinya. Kendaraan itulah
dirinya sendiri.
Bab
II
Rhenal
Kasali menyampaikan bahwa manusia sebenarnya adalah mahluk yang selalu
berfikir, hanya saja lingkungan dan kebiasaan membuat mereka berhenti berfikir.
Misalkan, orang tua yang melarang anaknya bepergian keluar negeri sendiri tanpa
menggunakan tour guide atau sopir
yang nyaman menikmati kemacetan tanpa mencoba rute-rute baru. Saat manusia
terjebak dalam kondisi inilah sebenarnya mereka telah berhenti mencari hal-hal
yang baru, seperti juga seorang ASN dalam kondisi yang nyaman membuat tidak
kreatif dalam berinovasi dibandingkan dengan para pekerja swasta yang selalu
berfikir bagaiman meningkatkan omset penjualan tau bagaimana laba agar terus
naik.
Bab
III
Rhenal
Kasali bertutur seputar Pendidikan di Indonesia dan hakekat Pendidikan itu
sendiri. Dalam perspekti beliau, Pendidikan adalah sebuah proses yang berjalan
secara terus menerus tanpa henti. Beliau menyayangkan bahwa banyak para lulusan
perguruan tinggi bertitel S-1 atau S-2 yang bingung saat ditanya buku apa yang
terakhir mereka baca, padahal pengetahuan yang didapt diluar jalur ijazah
berkembang jauh lebih pesat. Seharusnya lulusan perguruan tinggi tersebut
dengan penuh inisiatif menambah pengetahuan dengan banyak membaca.
Kesimpulan
1. Nilai-nilai
kepemimpinan dalam buku Self Driving : menjadi Driver atau Passenger
karya Prof. Dr. Rhenald Kasali, antara lain: nilai sosial, nilai politik
dan nilai agama. Nilai sosial yakni seseorang hendaknya memiliki mental untuk
membantu orang lain agar mereka berhasil juga, karena seorang driver hidup saling berinteraksi. Seorang driver juga
hendaknya mampu mengembangkan orang lain sehingga orang lain tersebut memiliki
kualitas yang lebih baik. Nilai politik yakni seseorang driver bisa
berperan dimanapun berada, baik diperusahaan tempatnya bekerja, sekolah
tempatnya mendidik peserta didik maupun di pemerintahan sebagai pejabat atau
ASN (Aparat Sipil Negara). Nilai agama yakni, seorang driver hendaknya
mampu mengendarai kendaraan yang dipinjampak Tuhan selama kehidupan
berlangsung yang akan mengantarkan setiap manusia menuju impian-impiannya.
2. Relevansi
nilai-nilai kepemimpinan dalam buku Self Driving : menjadi Driver
atau Passenger karya Prof. Dr. Rhenald Kasali, terhadap ASN Kementerian
Keuangan dalam nilai sosial bahwa pemimpin harus mengembangkan bawahan untuk
berkualitas sehingga dapat mengantarkan bawahan untuk jenjang karir lebih baik
atau menjadi driver pada kesempatan berikutnya. Secara nilai politik
bahwa ASN Kemenkeu mampu berperan dimanapun berada diunit eselon I dalam crossfunction,
atau dapat mampu berkreatif dan inovatif ketika di tempatkan pada seluruh
wilayah Indonesia. Yang terakhir Nilai agama, tentunya ASN Kemenkeu memilik
tugas dan fungsi yang sangat mulia maka kendaraan tersebut jangan dijadikan
alat untuk mencoreng muka sendiri dengan cara korupsi. Sebab jika terjadi hal
demikian maka tidak akan sampai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat
Indonesia.
Jumat, 29 November 2024
PULANG
Senin, 25 November 2024
GURU
Digugu lan Ditiru
Makna menjadi berubah, ketika sosmed merambah meja-meja belajar.
Murid pun menjadi pongah, merasa benar sendiri, ketika adab hanya sekedar teori.
Murid menjadi-jadi ketika dunia maya merasuki pikiran dan peradabanya.
Bahwa murid harus patuh dan tunduk pada sang guru.
Itu dulu...
Sekarang guru makin terhimpit oleh gencarnya sosmed.
Sehigga petuah, hanya melalang buana dalam ukuran ruangan kelas.
Setelah itu, murid bebas mencaci, memaki di dunia maya.
Berat jadi guru yang digugu dan ditiru.
Sandarkan semua beban itu pada kekuatan yang Hakiki.
Allahurubbulizzati.
Dialah sang Maha Membolak Balikan Hati.
Dialah Maha Mengetahui,
Ikhlaskan pada sang murid ilmu padi, maka jati diri akan terpatri.
Tut Wuri Handayani
Masih akan bersemi.
Selamat Hari Guru.
😍😍😍
Mbah Kakung
Balam,25112024
DOA ACARA KAJIAN FISKAL REGIONAL (KFR)
Assalamualaikum
warrahmatullahi wabara katuh
Hadirin yang berbahagia,
marilah kita berdoa dengan khusus menurut agama dan kepercanaan masing-masing.
Pada kesemaptan ini izinkan,
saya untuk memandunya sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Audzubillahi mina syaitoni
rajiim, Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillahirabbil alamin,
Hamdansyakirin hamdanaimin,
hamdayuafi ni’amahu wa yukafi mazidah, ya rabbaana lakal hamdu, kama yanbaghi
lijalali waj hikal karim, wa ‘adziishultonik.
Allahumma ya Allah, Tuhan
yang Maha Melihat
Tiada kata dan rasa yang
pantas kami haturkan kepada-Mu pagi hari ini, selain syukur kami kepada-Mu atas
segala nikmat dan hidayah yang Engkau anugerahkan kepada kami, sehingga kami
dapat hadir dalam Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional Kalimantan Tengah.
Untuk itu ya Allah ya Rahman
ya Karim, jadikanlah acara kami ini sebagai acara yang engkau ridhoi, yang
membawa berkah, bagi kami Masyarakat Kalimantan Tengah.
Ya Allah, Dzat yang Maha
Kuasa
Kami menyadari bahwa Kajian
Fiskal Regional ini belumlah sempurna karena kesempurnaan adalah milik Mu.
Oleh karena itu ya Allah
tumbuhkan kepada kami kemampuan daya pikir yang brilian untuk dapat menuangkan
pada Kajian Fiskal Regional dan berguna untuk menjayakan Bumi Isen Mulang, Kalimantan
Tengah.
Berikanlah kepada kami
Kesehatan, kekuatan dan kemampuan sehingga kami mampu mewujudkan Kaliamantan
Tengah , Baldatun thoyibatun warafun ghofur.
Ya Hafidz Ya Majid, Engkau
Maha Pemelihara dan Maha Mulia
Satukanlah hati-hati kami,
padukanlah Langkah kami dan tumbuhkan rasa persaudaraaan yang tulus dan ikhlas,
peliharalah jiwa kami dalam kesucian, serta hiasilah akhlak kami dengan
keteladanan sehingga dapat menghasilkan Kajian Fiskal Regional yang dapat
memberikan sumbangsih pemikiran dan menjadi referensi yang kredibel atas
iplementasi kebijakan fiskal guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Kaliamantan Tengah.
Ya Allah ya Hafidz
Pertautkan tali kasih
diantara kami sehingga dapat menyikapi perbedaan dengan indah. Dan juga
jadikanlah acara pada hari ini, sebagai amal ibadah, sebagai simbol
kebersamaan, kekuatan dan persatuan, untuk membangun Kalimantan Tengah yang
kami cintai berdasarkan iman dan taqwa.
Ya Allah ya Ghaffar, Tuhan
yang Maha Pengampun
Engkau Maha Mengetahui
terhadap kelemahan dan kekurangan kami, Maka dari itu KepadaMulah kami
menyembah, KepadaMulah kami memohon pertolongan, ya Allah ampunilah dosa kami,
ampunilah dosa kedua orang tua kami, ampunilah dosa para pemimpin kami, kabulkanlah
doa dan permohonan kami.
Rabbana taqabbalminna innaka
antassamiul alim.
Watub’alaina innaka anta
tawwaburrahim
Rabbana atina fiddunya
hasanah wa fil akhirati hasanan wa qina ‘adzaban naar,
Subhana rabbika rabil izzati
amma yasifun wasamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alamin.
Wassalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, 20 November 2024
ELA ELO
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1491679037234797"
crossorigin="anonymous"></script>
<!-- Cobalah kopi Kind Cup Hari ni -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1491679037234797"
data-ad-slot="4670613065"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
ELA ELO
SAWO DIPANGAN ULER
ELA ELO
WONG BODO NGAKU PINTER
Ini adalah sepenggal dari lagu Koes Plus Pop Jawa pada volume 1 tahun 1970, sepertinya saya menafsirkan atas lagu ini adalah sebagai gambaran sejak tahun 1970 atau sejak manusia ada di dunia ini, orang bodoh mengaku pinter sudah ada dan mungkin menggejala sehingga Koes Plus sebagai pemusik dia menggurui malalui seni, tanpa dibarengi dengan emosi membuat seni tarik suara menjadi pelampiasan atas ketidak mapanan situasi pada saat itu, sekaligus perwakilan keresahan masyarakat yang makin membesar maka musik adalah alat untuk meredamnya.
Dari lagu tersebut ternyata banyak manusia yang bodoh mengaku pintar, dengan rasa tidak bersalah, ini menrik parikan/pantun yang dilontarkan oleh Group Musik legendaris Koes Plus dan tentu saja ini menjadi pertanda tidak baik di lingkunan masyarakat dan Negara.
Tahun 1970 hal parikan atau pantun jawa tersebut sudah disindir dan didendangkan dengan lantunan musik sederhana tapi sangat mendayu dan enak didengan mudah dihapal bahkan sampai hari ini 2024 lagu tersebut terasa bankit kembali mengingatkan pada kita semua tentang jangan mengaku pinter kalau tidak tau, katakan saja terus terang kalau tidak tau, atau cukup diam saja tidak perlu komentar kalau memang tidak mengetahui permasalahan.
Namun diera digilatisasi hal ini menjadi jamak sebab tehnologi telah memanjakan kita semua, dengan mudah dapat dicari menggunakan AI (artificial intelligence) semua dapat dengan mudah didapatkan, tentu saja era AI tidaklah membuat bahwa kepintaran tidak perlu belajar, kecardasan tidak perlu pendidikan, sopan santun tidak perlu contoh, cukup dengan sekali browsing sudah ada di depan mata, maka AI itu sendiri tidak dapat memetakan apa isi hati setiap manusia, hanya sebuah dugaan secara tehnologi saja dan sebagai alat bantu.
Maka jangan sampai kita merasa pintar hanya karena AI, atau mengaku pintar dengan menggunakan AI, sebab otak manusia tidak dapat berbohong atas kemampuan masing-masing orang, apalagi ketika dihadapkan dengan sebuah UTBK ( Ujian Tenis Berbasis Kompetensi) apakah AI dapat menjawabnya karena otak manusia yang unik inilah kemudian dapat mencermikan tentang kecerdasan seseoarang.
Bagaimana jaman 70-an Koesplus sudah memprediksi dengan terawangan yang sangat cerdas bahwa suatu saat ada orang yang mengaku pintar padahal dia tidak pintar alias bodo, suatu lagu yang diciptakan sangat brilian pada masa itu, terbukti di saat sekarang banyak orang bodo mengaku pintar, hanya mengandalkan AI padahal sesungguhnya dia tidak memahami AI lah yang menjelaskan menuntun orang tersebut sehingga nampak dia pintar.
Berkenaan dengan hal tersebut tentunya kita semua sebagai manusia tetap harus mencerdaskan otak kita dengan pendidikan formal maupun informal karena pendidikan merupakan ciri negara atau masyarakat beradab dan maju, andai pendidikan tidak diajarkan tentang bagaimana berbuat baik pada sesasama, berbuat baik pada negara apajadinya masyarakat kita, gampang diadu domba, sengaja dibuat bodoh sehingga gampang dihasut ditipu, dibodohi oleh orang lain atau oleh negara lain.
Oleh karena itu mari kita renungkan lagi lagu Koes Plus tahun 1970, apakah kita merasa pintar, jika belum maka belajarlah dengan baik, tekun teliti dan sabar sehingga saatnya tiba kita sudah memiliki ilmu untuk berbuat baik pada siapun, jangan ela elo ngaku pintar padahal tidak mengenyam pendidikan formal.
selamat mencoba.
CELANA KOLOR
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1491679037234797"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-1491679037234797"
data-ad-slot="5099095698"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Manusia mana yang tidak kenal celana kolor, coba tebak ini celana model apa yah, kalau dulu saya dikampung ya koloran saja buat ke sawah atau pergi dolan main dengan teman-teman, praktis ekonomis dan harga tidak menguras kantong.
Tapi sekarang gak ada yang pada pakai celana kolor, padahal di iklim yang tropis celana ini bisa bikin silir, sejuk bagian yang tertutupi celana, justru sekarang lebih suka menggunakan celana cingkrang bagi semua orang, modis juga sih celana cingkrang ini, apalagi kalau dipakai oleh para artis atau publik figur, hmmm sangat menggiurkan dan pengin deh memakainya, tapi sebetulnya celana cingkrang dulu juga sudah ada celana gombrang biasa untuk latihan pencak silat warnanya hitam.
Oke kalau begitu kembali ke celana kolor, dia itu tidak berbentuk ya apapun bentuk tubuh yang memakainya tidak terlihat menarik bahkan cenderung membosankan jika melihat orang yang mamakainya, itu orang pakai celana kolor kok tembus pandang nah lo.... ya memang begitu. soalnya bahan dasar celana kolor itu kain yang lembut seperti daster biasa dipakai emak emak, atau bahkan daster yang sudah robek, sisanya bisa dibuat dibikin lagi menjadi celaca kolor praktis dan menghemat biaya.
Di era tahun 80-an celana ini menjadi idola loh, pasti setiap rumah ada celana kolor, dan pasti ada bekas celana kolor yang sudah robek dan diletakan di sumur, jemuran, kandang bebek, kandang ayam atau bahkan untuk membersihkan ngepel, praktis juga deh. Setelah bertahun-tahun dipakai dan robek nah, fungsi selanjutnya adalah untuk lap pel rumah, atau juga untuk membersihkan kendaraan dinas yaitu sepeda onthel.
Pernah lihat tidak, sobekan celana kolor di selipkan dibawah sadel sepeda, atau di ikatnya pada tengah jeruji-jeruji tromol kemudian diolesi minyak goreng sobekan itu sehingga jika sepeda digowes dia berputar membuat tromol terus mengkilat, ini fungsi lain dari robekan celana kolor yang sudah tidak terpakai.
Atau sobekan celana kolor dapat dipakai untuk mengikat kedua kaki ayam dan digantungkan pada boncengan sepada ontel siap dijual ke pasar, nah banyak sekali fungsi purna pakai dari celana kolor tersebut.
Adakah sekarang sebuah alat yang purna pakai fungsinya dapat seperti celana kolor? hampir tidak ada, jaman sekarang rusak beli baru, buang ganti dengan yang baru walaupun dengan cara ngutang yang penting penampilan keren, walaupun setiap hari makan soto babat, soto ayam, dan lain lain soto dalam bentuk mie instan, tapi gaya melebihi tingginya bulan.
Itulah celana kolor, dapat digunakan saat santai bercengkerama dengan siapa saja, dan dapat memberikan pelengkap atas sesuatu bagi manusia yang membutuhkannya, bahkan jika ada buah nangka yang belum matang , buah pisang yang belum matang, tutup saja rapat dengan celana kolor bekas, besok langsung masak dan siap makan, percaya atau tidak silahkan prkatek.
Maka sesungguhnya celana kolor hanyalah sebuah ibarat dalam setiap kehidupan tidak akan sempurna, kesempurnaan hanya mlik yang Kuasa, jika kita ingin sempurna tirulah seperti celana kolor, purna pakainya saja dapat melengkapi kekurangan dan memberikan pelengkap atas kebutuhan kita.
Selamat menjadi celana kolor, jangan dilihat isinya tapi fungsinya. Ok semoga bermanfaat.
Kamis, 14 November 2024
SENDIRI
Disarikan
dari Dr. H. Fahrudin Faiz dalam kajian Filsafat.
Sendiri
atau tepatnya menyendiri sesungguhnya suatu sikap seseorah cenderung dianggap
individualis, introvert , tidak mau bermasyarakat bahkan dianggap
memiliki kelainan jiwa, wow, sampai segitunya melebelkan seseorang ketika dia
lebih suka sendiri atau lebih tepatnya menyendiri.
Ada
yang menarik dari kajian filsafat yang disampaikan oleh Dr. H. Fahrudin Faiz
pada suatu waktu di Masjid Jendral Soedirman Yogyakarta sejak tahun 2013 sampai
sekarang, beliau adalah Dosen Filsafat tetap Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dan dosen tamu pada kampus-kampus ternama.
Orang
itu bisa membuktikan dirinya, khususnya dalam kesendirian orang akan hebat jika
tegak sendirian, jadi orang itu terbukti kehebatannya ketika dia sendirian.
Mahatma
Ghandi berkata :
Adalah
mudah untuk tegak dalam kerumunan, namun memerlukan keberanian untuk tegak
sendirian.
Senada
dengan hal tersebut Dr. Faiz menyampaikan jika orang itu dapat tegak berdiri
sendiri itu hebat, tetapi jika rombongan pada suatu kesempatan nongkrong
bersama berani bikin ulah nah ini tidak hebat, sebab jika dia sendirain mana berani
bahkan kabur ketika sendirian malam hari di kuburan/tempat makam.
Itulah
maka Dr. Faiz bilang bahwa jadi orang itu terbukti kehebatannya ketika dia
sendiri, jika ramai-ramai dikuburan pasti berani, jika sendirian dikuburan ada
daun tertiup angin saja lari terbirit-birit katanya.
Kemudian
beliau menyampaikan bahwa, tentang kebaikan juga begitu, kalau sendirian masih
tetap melakukan kebaikan berarti memang baik, tetapi jika kebaikan itu ditunjukan
ketika sedang ramai orang-orang sebenarnya itu hanya pencitraan.
Bersambung…
Selasa, 12 November 2024
AYAH
Hari ini tanggal 12 November tahun 2024 adalah hari ayah Nasional, siapapun kita pasti punya ayah baik ayah kandung maupun ayah sambung.
Keberadaan ayah menjadi penting buat sang anak ketika dia beranjak dewasa hal ini dikarenakan ayah adalah the hero, adalah tokoh panutan melihat sosok ayah bagi setiap anak adalah sesuatu yang membuat dia tenang terlindungi dan bangga atas kebesaran ayahnya.
Seorang ayah akan terus berjuang untuk keluarganya, ibarat membanting tulang sudah tidak ada tulang yang dibanting, tetap dia lakukan untuk kesejahterahan keluarga, untuk membahagiakan semua anggota keluarga, hal ini menjadi tanggung jawab ayah sebagai laki-laki.
Maka laki-laki sebagai sosok ayah mencerminkan kejantanan dalam segala medan, tanpa pamrih bekerja terus bahkan kebahagiannya tidak dipikirkan, kadang lupa bahwa dia sabagai ayah apakah bahagia atau malah tidak.
Namun demikian praktek sekarang banyak ayah hanya sebagai status saja, tapi tanggung jawab, keberanian, kejantanan tidak nampak pada dirinya bahkan hilang ditelan bumi peran ayah sebagai laki-laki.
Jumat, 08 November 2024
Kebijaksanaan
Kemarin saya
pintar.
Jadi saya ingin
merubah dunia.
Hari ini saya
bijaksana.
Jadi saya mengubah
diri sendiri,” Filsuf Maulana Jalaludin Rumi.
Dari perkataan Rumi
diatas merupakan penggambaran masyarakat di sekitar kita lebih menonjolkan kepintaran
dan kekayaan akan mendapatkan pengakuan dan penghormatan. Kelak kehormatan ini membuat
semua orang terasa tergila-gila untuk mendapatkannya dengan cara mereka sendiri.
Sungguhpun demikian bahwa
sebuah kehormatan adalah sesuatu yang sangat tidak permanen alias sementara
waktu saja, tapi membuat orang gila hormat bahkan mengejarnya pun kadang harus
mengorbankan kehormatannya sebagai manusia.
RINDU
Ini tentang puisi yang dibuat oleh Komunitas Sastra yang saya ikuti, dalam group WA disiapkan sebuah kata yang kemudian dibutakan puisi pendek,
Masing-masing diharapkan membuat puisi pendek tentang Rindu, nah sebagian peserta menulisnya terbanyak berkaitan rindu pada pasangan, pada seutu yang telah hilang, pada hal-hal yang membuat mereka ingin mengulang kembali atau ingin bertemu suasana seperti dahulu lagi, itulah rindu dalam puisi pendek yang dibuat para peserta.
Kemudian giliran saya membuat puisi pendek itu,
RINDU
AKU SUDAH TAK TAU APA ITU RINDU
SEJAK BERPULUH TAHUN DIPISAHKAN OLEH SECARIK KERTAS
AKHIRNYA KU TAK PEDULI.
KERTAS ITU JATUH DI PULAU APA.
SEBAB
KERTAS MEMANG TAK KENAL RINDU.....
Balam,31102024
Kertas = SK Mutasi.
Karena puisi ini agak beda dan ngeri-ngeri sedap, sebab anggota wa gruop juga para jenderal, maka mungkin takut like, atau memberi jempol.
tapi tidak apa sebab ada Jorge Arroyo Penyair Costarica menyampaikan pendapatnya tetang puisi ;
"OBAT MUNGKIN BISA MENYEHATKAN, TAPI MEMBACA DAN MENULIS PUISI DAPAT MENYEMBUHKAN"
atau adalagi pendapat bahwa
"SEBUAH PUISI BERPANGKAL PADA KESENANGAN DAN BERUJUNG PADA KEBIJAKSANAAN"
kata Robert Frost (1874-1963) Penyair Amerika Serikat.
Atau kata Gwendolyn Brooks (1917-2000) Penyair Afrika Amerika ' PUISI ADALAH KEHIDUPAN YANG DISULING"
Ada juga Iyut Fitri
"PUISI ADALAH KATA-KATA YANG BERDOA'
Maka menulis dalam bentuk apapun dan bahkan dalam sebuah bait puisi sejujurnya adalah merupakan ungkapan kegundahan atas sesuatu yang tidak pada semestinya, dan berujung pada penyaluran atas ide yang tidak terpikirkan oleh semua orang.
Itulah Puisi, perekat hati agar tetap suci.
Rabu, 30 Oktober 2024
Hari Uang ke-78
Hari ini 30 Oktober 2024 , 78 tahun yang lalu sejarah atas cikal bakal Indonesia memiliki Mata Uang sebagai eksistsensi sebuah Negara yang berdaulat.
Selasa, 29 Oktober 2024
GUYON DADI LAKON
Judul di atas sebetulnya sebuah fragmen
sandiwara radio di era tahun 80-an dan penulis waktu itu masih kecil SD dan
SMPan, diperankan oleh Peang dan Penjol artis radio dari Banyumas tepatnya Purwokerto
tentu saja berlogat ngapak.
Pada
masa itu hiburan tidak sejamak seperti sekarang, untuk mendapatkan atau
mendengarkan setiap hiburan radio atau taperecorder diperlukan biaya cukup
besar harga radio dan tape recorder tidak dianggap murah, dari pada membelinya
alangkah baiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu, dan
ini menjadi ciri sebuah wilayah atau padusunan yang memprioritaskan terpenting
dari kebutuhan kurang penting hiburan misalnya gak penting-penting amat, maka
orang yang sudah bisa menikmati hiburan berarti dia sudah tercukupi seluruh
kebutuhan primer, sekundernya sangat berbeda seperti jaman sekarang lebih suka
lapar, dan berteduh tidur dengan tiker daripada tidak exis ya nggak, atau FOMO (Fear
Missing Out) jadi tidak jalan dong.
Maka cara paling mudah dan murah adalah nebeng
di tetangga yang memilikinya alat tersebut, wah Bahasa nebeng ini bahaya gak
yah, tapi nebeng itu memang ada sejak dahulu bahwa sejatinya kita tidak punya,
maka numpang/nebeng pada yang punya itu hal biasa, kan cuman ndengerin dari
radio, tapi kalau nebeng naik pesawat nah saya tidak paham itu, udah biarkan
saja mereka yang lebih paham.
Baiklah kita Kembali pada topik bahwa pentas
seni, drama jaman itu masih sedikit, di daerah saya yang paling mahal adalah
pertunjukan wayang kulit ini mewah semua tumplek blek penjual pedagang umkm,
bahkan sampai penjudi ada perputaran uang di pergelaran wayang semalam suntuk
sangat tinggi dan ekonomi warga makin hidup jika selalu diadakan, berbeda
dengan sekarang pertunjukan artis salalu dengan membayar mahal, pertunjukan
balap motor atau mobil harus membeli tiket, semua yang mendapatkan keuntungan
hanya orang-orang berduit, akhirnya kemakmuran hanya berputar pada orang-orang
itu saja.
Senin, 28 Oktober 2024
Entah sampai kapan ( Refleksi SUMPAH PEMUDA 1928)
Kadang kala kita berfikir bahwa sebuah kehidupan itu kenapa penuh warna, bahkan simbolisasi sebuah warna menjadi hal yang sangat wajar ketika dunia itu semakin global.
Yang menarik adalah peran pemuda, atau anak-anak muda dalam berbagai era mereka akan memberikan warna tersendiri yang berbeda dengan kebanyakan orang-orang tua, bahkan cenderung menentang patron orang tua, itu yang kemudian melahirkan apa yang disebut dengan, SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 1928 berkumnpulnya para pemuda Indonesia, dari berbagai warna untuk menyatakan :
CHANGE MANAGEMENT
Perubahan
organisasi merupakan upaya organisasi untuk beradaptasi secara signifikan
terhadap lingkungan, dengan menyesuaikan komponen penting di dalam organisasi.
Perubahan dilakukan untuk mempertahankan relevansi dan efisien organisasi,
serta meningkatkan daya saing, demi tercapainya masa depan organisasi yang jauh
lebih baik.
Perubahan
organisasi menjadi bagian esensial dari strategi organisasi untuk tetap kompetitif
di lingkungan yang dinamis. Perubahan organisasi dapat mencakup budaya
organisasi, proses internal, teknologi atau infrastruktur dasar, hierarki
organisasi, atau aspek penting lainnya.
Ketika organisasi menolak
melakukan perubahan dalam rangka mempertahankan relevansi, ada berbagai
konskuensi serius yang dapat mengancam kelangsungan hidup organisasi tersebut,
antara lain :
1. Stagnasi
dan Kehilangan Daya Saing
Organisasi cenderung stagnan karena tidak mampu mengikuti
perkembangan lingkungan dan teknologi. Hal ini mengakibatkan penurunan
produktivitas dan inovasi. Organisasi dapat kehilangan daya saing karena
pesaingnya lebih adaptif dan inovatif.
2. Penurunan
Moral dan Kinerja Pegawai
Pegawai mungkin merasa frustasi dan tidak terinspirasi
jika tidak melihat adanya peluang untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa perubahan,
organisasi berisiko menghadapi tingkat rotasi pegawai yang tinggi dan penurunan
kinerja secara keseluruhan.
3.
Ketidak mampuan merespons Lingkungan
Eksternal
Organisasi
akan kesulitan merespons perubahan lingkungan eksternal, seperti regulasi, dan
preferensi stakeholder, sehingga organsisasi tidak relevan lagi. Akibatnya,
organisasi bisa tersingkirkan oleh pesang baru yang lebih fleksibel dan
inovatif.
4.
Kesulitan Mengelola Krisis
Organisasi
yang tidak memiliki budaya perubahan cenderung gagal dalam menghadapi krisis,
karena tidak memiliki mekanisme yang fleksible untuk mengatasi situasi yang
tidak terduga. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan stakeholder terhadap
organisasi.
5.
Kerugian jangka Panjang
Organisasi
akan terus kehilangan relevansi, efisiensi, dan kemampuan kompetitif. Adaptasi
dan perubahan adalah proses berkelanjutan untuk keberhasilan jangka Panjang.
Jika tidak, organisasi akan sulit bertahan dan berkembang di masa depan.
Perubahan organisasi dapat bersifat
adaptif atau transformasional :
Perubahan Adaptif :
Perubahan kecil, bertahap,
berulang untuk mengembangkan produk, proses, alur kerja, dan strategi dari
waktu ke waktu.
Perubahan trnsformasional
Memiliki skala dan cakupan
yang lebih besar dan dramatis, terkait visi misi, strategi, struktur, kinerja
dan proses bisnis.
Seringkali “perubahan” di
dalam organisasi menjadi sangat mengerikan, dengan sumber daya yang terbuang sia-sia
dan sumber daya manusia yang kelelahan, ketakutan, atau frustasi. Untuk itu,
organisasi perlu mengelola perubahan tersebut (change management).
Change management adalah
proses memandu perubahan organisasi hingga terwujud, dimulai dari tahap awal
konsepsi dan persiapan, melalui implemetasi, dan akhirnya hingga penyelesaian. Change
management dilakukan secara sistematis dan berfokus pada orang.
Konsekuensi negatif ketika
gagal mengelola perubahan dengan baik.
Kotter menekankan pentingnya
kepemimpinan yang kuat dan strategi Change management yang efektif untuk
membawa organisasi manuju kesuksesan dalam menghadapi perubahan. Change
management memungkinkan organisasi meminimalisasi turunya produktivitas
selama terjadinya perubahan besar, sekaligus memitigasi kegagalan dalam
mengelola perubahan.
Bagaimana jika organisasi
tidak mengelola perubahan? Dalam bukunya Leading Change, John P. Kotter
menyampaikan beberapa konsekuensi negative yang dapat dialami oleh
organisasi yang gagal mengelola perubahan dengan baik :
Kelelahan dan Kegagalan
Organisasi cenderung lelah
dan gagal dalam mencapai tujuan strateginya,
konflik internal muncul dan focus pegawai hilang, sehingga masa depan
organisasi menjadi tidak pasti.
Ketidak mampuan beradaptasi.
Organisasi kehilangan keuanggulan
kompetitif sehingga tertinggal dari para pesaingnya.
Kehilangan Kepercayaan dan
Dukungan
Kepercayaan pegawai dan stakeholders
akan hilang, hingga mempengaruhi moral, motivasi, dan komitmen organisasi.
Perubahan yang mendesak
Organisasi terpaksa melakukan
perubahan mendesak sebagai respon terhadap krisis atau kondisi yang memburuk.
Hal ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang tergesa-gesa dan kinerja
yang buruk, sehingga akan memberikan dampak negative yang lebih besar.
Change management digunakan
sebab berdasarkan hasil riset dan pengalaman dari Prosci (2023) adalah :
§ Tanpa
change management pegawai merasa tidak siap dan tidak nyaman
dengan perubahan, proyek rentan gagal, hasil yang diinginkan tidak tercapai,
waktu penyelesaian proyek dapat menjadi molor, biaya membengkak, serta
penggunaan cara baru/produk hasil perubahan rendah.
§ Dengan
Change management pegawai merasa siap, sudah memiliki
kemampuan yang dibutuhkan dan didukung oleh organisasil. Selain itu kemungkinan
tujuan proyek tercapai lehing tinggi,kemungkinan proyek tepat waku lebih
tinggi, kemungkinan proyek tepat anggaran lebih tinggi, penggunaan cara
baru/produk hasil perubahan optimal (ROI tinggi/tepat guna). Selain itu
resistensi pegawai dapat diminimalisasi.
Tujuan Change management
Secara umum, Change
management bertujuan membantu organisasi mengelola perubahan dengan baik.
Selain itu, tujuan penerapan Change management di organisasi adalah :
1.
Defense Mechanisme
Change
management menjadi strategi pertahanan bagi organisasi
agar tidak terlambat dalam memantau dan merespon perkembangan bisnis dan
lingkungan,lalu menyesuaikannya dengan target organisasi, sehingga organisasi
dapat tetap bertahan dan bersaing.
Kamis, 24 Oktober 2024
LITERASI DIGITAL
Literasi Digital adalah kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan dan berkomunikasi menggunakan informasi yang tersedia melalui teknologi digital. (UNESCO, 2021)
Kemampuan akses pada inforamsi yang penting dalam pengambilan keputusan sehari-hari. (european commission) (2020) Digital Education Action Plan 2021-2027.
Mempelajari cara melindungi informasi pribadi, dan memahami risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi. National Cyber Security Center (NCSC) (2021). Cyber Security Tips for Staying Safe Onling.
Menggunakan perangkat digital untuk menciptakan konten baru, meningkatkan kreativitas, ekspresi diri. Nussbaun-Beach, S. & Hall, L (2012) Teaching in the Digital Age, How Educators Use Technology for Foster Student Engangement.
Membantu individu untuk beradaptasi dan relevan dengan perubahan yang cepat. Facer, K (2011).Learning Futures: Education, Technology and SOcial Change.
UNESCO Institute for Lifelong Learning. (2013) Lifelong Learning and Digital Literacy.
- Penggunaan teknologi dan berinteraksi dengan konten digital = keterampilan, kecenderungan perilaku, dan pengaruh faktor psikologis terhadap penggunaan.
- Dampak penggunaan teknologi dan media sosial = kesehatan mental, kecemasan, depresi, dan stres.
- Pembentukan dan pengelolaan informasi di dunia digital = identitas dan persepsi sosial.
- Interaksi di media sosial dan platform digital = hubungan relasi, pembentukan opini publik, dan dinamika kelompok.
- Penggunaan bahasa, simbol, dan emoji = kejelasan komunikasi dan interpretasi pesan.
- Penggunaan berlebihan pada perangkat digital = gangguan psikologis dan kerusakan fisik
- Informasi yang disajikan = mempengaruhi opini, sikap, dan keputusan individu.
- Media digital yang digunakan = pendidikan, motivasi belajar, keterlibatan, dan efektivitas pengajaran.
- Tanggung jawab etis dalam pengembangan tehnologi = Etika digital, isu privasi dan keamanan data.
- Akses informasi yang cepat = mencari jawaban dengan cepat=pemecahan masalah yang cepat=mempengaruhi cara berfikir kritis-mempengaruhi kekuatan/detail=menjadi kurang sabar terhadap proses.
- Kecenderungan multitasking=perpindahan tugas dengan cepat=penyelesaian yang cepat=mempengaruhi kemampuan fokus dan konsentrasi=mempengaruhi berfikir mendalam=pola pikir pada tugas singkat dan cepat=menjadi mudah lupa.
- Kekayaan informasi=paparan terhadap berbagai pandangan=memperluas wawasan=membentuk pola pikir yang lebih terbuka=mempengaruhi prisip=mempengaruhi pemikiran=individu yang sering berubah-ubah.
- Konten yang sesuai dengan preferensi pengguna=menciptakan "ruang gema"=terpapar pada informasi dan pandangan yang sejalan dengan keyakinan=pola pikir yang lebih sempit atau bias.
- Kemudahan interaksi=cepat membentuk hubungan=kolaboraasi dan dukungan sosial berkembang=kehidupan perasaan tidak terserah=menurunnya keterampilan komunikasi tatap muka=etika sosial dan adab tidak tergali=risiko penurunan empati=mempengaruhi sikap hormat.
- Konsumsi konten berbasis visual=video singkat (reels)=terbiasa pada informasi yang mudah dicerna=pola pikir cepat teralihkan=brain scramble=mengurangi perhatian terhadap detail=kurang gigih=cepat puas.
- Terus berubahnya teknologi digital=mendorong untuk beradaptasi=selalu belajar=pola pikir inovatif=mencari solusi kreatif=kecemasan=beban kognitif=ketidakpastian.
- Adanya pemenuhan kebutuhan=konten yang menjawab kebutuhan=output based expectation=kecepatan respon=kesadaran teralihkan=membagikan informasi=keamanan data terancam.
- Mudahnya percakapan=perlunya teman bicara=berbagai perasaan=berbagi informasi=kesadaran teralihkan=saling membuka informasi=terbukanya ruang privacy=message convergent=informasi menjadi konsumsi publik=konflik relasi.
- Mengamati percakapan group online=mendapatkan banyak informasi=mengetahui kondisi situasi=diam dan tidak memberi respon=lurkers behavior=kebutuhan diterima=berbagi informasi=foreward kepada group lain=kegaduhan.
Jumat, 20 September 2024
KAWAH CHANDRADIMUKA
Milirik jarum jam di angka 04.00 jelang subuh,
Baru saja tidurku bermimpi,
Kokok ayam tanpa henti
Saatnya tiba untuk bersemedi
Dalam semedi lantunan doa dan puja puji,
Bergelayut membumbung tinggi,
Mantra puja pada Sang Maha Segalanya.
Sepertinya baru saja perjumpaan ini terjadi,
Namun mantramu lebih sakti, untuk terus berlari
Menapaki jalan penuh onak dan duri.
Sebuah tempat dimana setiap orang yang telah merasakannya,
ingin pulang Kembali.
Adakah rasa yang terus berbalut suka ?
Adakah rasa berselimut duka?
Disanalah para mantri-mantri ditempa mentalnya.
Disanalah para prajurit dikuliti menjadi bersih tanpa
noda.
Yaaa…..Chandara Dimuka..
Tempat yang panas , membara tapi punya harga diri yang
suci.
Bagai Gatotkaca, otot kawat tulangnya besi.
Ditempa, digodog, dikuliti mentarl culasnya,
Di cuci otak kotornya,
Dibasuh kaki tangannya dibersihkan noda-noda
kepura-puraannya.
Celup seluruh badan, bersih suci
Bagai pedang kilatnya nyata…
Bagai tombak runcingnya menyala..
Bagai panah Srikandi, siap siaga.
Hunuskan pedang itu, jika kau lihat para pengutil uang
negara.
Tancapkan tombakmu, pada mereka pencuri harta negara.
Lepaskan panahmu, pada perusak harakat dan martabat,
Nagara Danarakca.
Seperti Bhisma tewas karenanya.
Kaulah Pendawa, siap menerjang sifat-sifat kurawa.
Di Chandradimuka, hari-hari nanti kau masuk di sana.
Selamat bertapa brata, menghisap sifat-sigat Pendawa.
Balam-Jumat Kliwon.
16 Robiul Awal 1446 H
20 Sept 2024
Selasa, 10 September 2024
KOPI HITAM
Hitam tak tembus pandang
Awan hitam tanda hujan kan datang
Hitam bukanlah dunia hitam
Tak kusangka hitamu mencerahkan
Hitamu merindu akan sesuatu
Hitamu menyeruak sampai ke relung kalbu.
Mungkinkah hitam itu akan hilang
Selam masih ada yang putih hitam takkan tenggelam.
Hitam pasti tidak tertlihat
Hitam tak mudah menjadi putih
Hitamu terus melegenda.
Sehitam apapun, kau makin merindu
Kata rindu, adalah alat pemacu waktu
Kapan kita bertemu, untuk beradu waktu
Seakan waktu mulai berlalu, hitam tetaplah hitam
Sruputan pada si hitam, nikmatnya sampai ke alam baka
Sungguhpun hitam itu tidak bermakna, tapi hitam adalah harga diri
Seakan harga diri, itu perlu hitamnya dunia
Tanpa sapa dan doa hitam akan terus bermetamorfosa bagi para penikmatnya.
Kopi hitam, tak ada ragu di sana
ada optimisme di sepotong waktu ini,
Bandar Lampung 10092024
Jumat, 06 September 2024
PACTA SUNT SERVANDA
Studi kasus :
Pada
suatu kesempatan terdapat persetujuan sewa menyewa rumah untuk jangka waktu
satu tahun, dengan perjanjian secara lisan bahwa penyewa tidak merubah
bentuk rumah, merawat dan menjaganya sampai batas periode sewa satu tahun, jika
pada periode sewa terjadi perpindahan ke pihak lain/pindah tugas maka tanggung
jawab penyewa.
Pada
tahun ke dua memperpanjang sewa rumah untuk jangka waktu satu tahun, baru
berjalan 3(tiga) bulan ternyata penyewa pindah rumah/tugas dan meminta uang sewa
sisanya kepada pemilik rumah, dengan alasan tidak ada perjanjian tertulis.
Bagaimana penyelesaian hukumnya :
Contoh kasus di atas hanya satu dari sekian banyak perjanjian tidak terlulis yang mungkin kita pernah mengalaminya, baik sewa-menyewa, jual beli hasil panen, hasil laut, hasil kebun buah-buahan dan lain lainnya, biasanya karena kebaikan kita dengan orang tersebut maka tidak pernah dibuatkan secarik surat perjanjiannya.
Ini kadang menyulitan jika
terjadi permasalahan, akan tetapi sesungguhnya di dalam KUH Perdata, terdapat
aturan jika hal tersebut menimpa siapapun, yang kita kenal dengan azas Pacta
Sunt Servanda, ini akan mempermudah dan akan memberikan solusi yang
dapat diterima oleh masing-masing pihak secara adil.
Asas ini perlu disebar
luaskan pada semua pihak, sebab tidak semua memahi tentang peraturan hukum yang
begitu banyak pasal-pasalnya sehingga untuk memudahkan jika terjadi kasus kadang
menyewa pengacara, ini problem lagi bagi yang memiliki kelebihan uang mungkin
cukup mudah, nah akan tetapi bagi para petani, nelayan, dan buruh yang mungkin
tidak sanggup membayar pengacara, maka tulisan ini bisa membantu minimal
meringankan dan mencerahkan kita semua.
Apa itu Pacta Sunt Servanda?
Adalah
merupakan asas fundamental sebagai dasar atas timbulnya perjanjian oleh
beberapa pihak baik perorangan maupun sebuah organisasi. Pada asas ini harus
ditepati oleh para pembuat perjanjian, walaupun tidak tertulis.
Untuk
melengkapi pemahaman tentang Pacta Sunt Servanda seperti yang tersebut pada
Kitan Undang-Undang Hukum Perdata/KUH Perdata pasal 1388 maka sebuah
persepakatan dan/atau perjanjian dikatan sah jika memenuhi persayaratan pada
pasal 1320 KUH Perdata yaitu harus memiliki :
- 1. Kesepakatan mereka yang mengikat dirinya
- 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
- 3. Objek suatu pokok persoalan tertentu
- 4. Sebab yang halal yang tidak terlarang
Dalam
pasal 1388 KUH Perdata menyebutkan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara
sah berlaku sebagi undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Nah
kemudian apa saja yang membuat sebuah perjanjian menjadi sah dalam kaidah hukum
perdata yaitu :
1. Semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka
yang membuatnya.
2. Suatu
perjanjian tidak dapat ditarik Kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alsan-alasan
yang oleh udang-undang dinyatakan untuk itu.
3. Suatu
perjanjian harus dilaksanakan dengan etikat baik.
Begitu
juga sebagai pelengkap dari perjanjian adalah terdapat pada pasal 1340 KUH
Perdata, berupa asas kepribadian (personality) suatu perjanjian hanya
berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya, dimana perjanjian lisan itu hanya
berlaku antara penjual dan pembeli.
Dalam
hal perjanjin lisan dapat berlaku pasal 1388 KUH Perdata jika terjadi
permasalahan , apa yang harus dilakukan :
- Mediasi dapat menggunakan jasa pihak ke tiga
- Rekonsiliasi menuju damai
- Arbitrase, perjanjian arbitrase
- Negosiasi, dilakukan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan bersama.
Kesimpulan
Bahwa
Pacta Sunt Servanda adalah sebuah kesepatan antar kedua belah pihak, baik
tertulis maupun tidak tertulis dan akan berakibat hukum jika masing-masing
pihak tidak melaksanakan dengan etikat baik, sehingga menimbulkan konflik yang
proses penyelesaiannya sangat disarankan untuk mengikuti kaedah hukum yang
terdapat pada KUH Perdata.
Semoga bermanfaat.