Kemarin saya
pintar.
Jadi saya ingin
merubah dunia.
Hari ini saya
bijaksana.
Jadi saya mengubah
diri sendiri,” Filsuf Maulana Jalaludin Rumi.
Dari perkataan Rumi
diatas merupakan penggambaran masyarakat di sekitar kita lebih menonjolkan kepintaran
dan kekayaan akan mendapatkan pengakuan dan penghormatan. Kelak kehormatan ini membuat
semua orang terasa tergila-gila untuk mendapatkannya dengan cara mereka sendiri.
Sungguhpun demikian bahwa
sebuah kehormatan adalah sesuatu yang sangat tidak permanen alias sementara
waktu saja, tapi membuat orang gila hormat bahkan mengejarnya pun kadang harus
mengorbankan kehormatannya sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar