Semilir angin pagi, disela gerahnya suhu udara Palangka Raya dibarengi mentari pagi mulai menggeliat merangkak atas perintah Sang Kholiq untuk segera menerangi bumi sebagai pergatian atas tugas rembulan di malam hari.
Hari ini bertepatan dengan 7 Ramadhan 1443 H, Sabtu Kliwon tiba-tiba dering handphone, menghentikan tilawah yang baru berjalan 1 1/2 Juz untuk target 3 Juz perhari, suara di seberang lautan mengabarkan kegembiraan tentang persiapan penyambutan kedatangan anggota baru yang siap untuk dinobatkan secara langsung menjadi anggota tanpa perlu repot-repot untuk pelantikan dengan menghabiskan dana anggaran kota praja.
Jauh jauh hari pada 9 bulan 10 hari yang lalu, tim 9 Kota Praja ini sudah menyusun strategi masing-masing jika nanti waktunya tlah tiba tidak boleh ketinggalan untuk menyambutnya dengan cara masing-masing sesuai ekspresinya sendiri-sendiri.
Kehebohan dimulai dari ide anggota tim 9 kota praja paling junior, membuka percakapan pada saat liburan dari pesantren di tengah kumpulan anggota tim lainnya, " Nanti jika datang anggota baru kita dipanggil apa nih.... memecah keheningan dikerenakan semua sedang asyik dengan gadget masing-masing.
Sontak semua anggota tim langsung memandangi junior, sambil pada terbengong dengan pikirannya masing-masing, tanpa diduga Kakanya junior kebetulan sendang libur pesantren juga nyeletuk "pengalihan isu" dengan celetukan khas, kasih nama dulu siapa rencana nama anggota tim baru ini, baru kita pikirkan bagaimana kita dipanggil nanti oleh anggota baru ini. Kecil-kecil sudah bisa mengalihkan isu kayak politikus saja.
Akhirnya Tim 9 Kota Praja, masing-masing berpendapat tentang sematan nama untuk anggota baru ini, sebab Orang Tua dari calon anggota barupun belum menemukan titik temu nama yang cocok dan pas.
Apa arti sebuah nama kata pepatah, eit...nanti dulu, nama itu adalah seuntai doa penyematan nama itu penting harus bermakna dan sebagai bukti atas ketaatan manusia padaNya, jangan kasih nama sembarangan sebab manusia nanti di Yaumul Akhir akan dipanggil dengan panggilan yang baik dan sesuai nazabnya masing-masing.
Tim sembilan ini membahas sangat alot, dan ketat layaknya anggota legeslatif saja berjam-jam sampai menghabiskan dana uang sidang ups, paket data maksudnya untuk main game online dari pada membahas ha ha ha...
Nah akhirnya bersepakatlah menemukan nama atas usulan dari Kakaknya Junior dia pemikir tulen, dengan gabungan dari usulan Ayah dan Ibu calon anggota baru ini, yaitu.........sabar yah, nanti pas undangan aqiqah ada namanya disana, heu heu.
Kemudian pasca reses anggota tim 9, wah mirip legeslatif masa reses itu masa menghabiskan "jatah" anggaran dewan, eh , mengunjungi konsituen di daerah pemilihannya selfi-selfi, daftar hadir ditandatangan para undangan, dikupulkan baru dipertanggungjawabkan dapat deh uang reses legeslatif. Tapi tim 9 bukan legeslatif, tim 9 adalah rakyat, anggota legeslatif dipilih oleh rakyat, maka seharusnya rakyat bisa minta pecat tuh anggota legeslatif yang pada korupsi !!!! bener gak yah..
Disela-sela reses tim 9, masing-masing mendeklarasikan panggilan apa yang cocok, aku mau dipanggil Uwa kakak tersenior bilang nih, aku mau dipanggil Aunty kata Kakak ke 4, wah keren padahal artinya Bibi, kayak serial drakor xi xi xi, atau Lik, Bu Lik dalam jawa, seru dan sangat ramai membahas calon anggota baru pada Tim 9 Kota Praja, walau ada Kakak yang no coment sedang tilawah sepertinya, sampai diskusi dewan Tim 9 berakhir dengan uang reses nanti diterima setelah lebaran dan syaratnya khatam minimal satu kali 30 juz baca Quran. Makin banyak khatam di bulan Ramadhan makin berlimbapah pahala.
Berkah Ramadhan 1443 H, buat Tim 9 Kota Praja hari ini Sabtu 9 April 2022 telah kedatangan anggota baru, dan dengan tenangnya anggota baru itu, tanpa suara, diam, santai, lelap dalam bobonya, tanpa menggubris obrolan tim 9 karena baru lahir he he he, ganteng berat 3,6 kg panjang 50 cm, pukul 08. lebih dikit pagi subhanallah, Maha Suci Allah atas rencananya 7 Ramadhan 1443 H, Engkau hadirkan pada kami Tim 9, lucu , heboh dan cair....sebab THR belum cair tapi sudah ramai, THR=Taman Hiburan Rakyat, alhamdulillah.
Aku mau dipanggil Oma semua kaget oiya, Kata Umi, Oma Uty deh..
Nah giliran Abi, sudah bisa dipanggil Kakek kata Kakak Senior tertua, Mbah Kakung aja deh biar Khas orang sudah tua... Kakek Jabat nanti kayak serial Mak Lampir deh semua tertawa dalam diskusi virtual
Sebelum ditutup, aku mau berpendapat dan merekomendasikan, kata Junior di Tim 9, semua anggota tim sontak terkekejut, sudah kayak anggota dewan banget kalimatnya, rekomendasiku kita harus punya panggilan khusus untuk anggota baru katanya, bagaiman kalau kita panggil Zikar semua pun terbengong, apa itu Zikar, lalu dijawabnya itu gabungan nama ayah dan ibu dari anggota baru kita...ooooo semua... membolehkan ide dari Junior.
Lalu kita panggil apa kata Oma Uty wah sudah jadi Oma nih, dijawab sama Junior, Bocil wk wk wk semua pada ketawa itulah penutup dari diskusi tim 9 Kota Praja, yang gurih, renyah, walau minyak goreng sudah mahal.
Barakallah
Uwais Muhammad El Ibrahim
Uwais adalah sahabat Nabi Muhammad SAW dikalangan tabiin, yang selau memuliakan Ibunya, semua perintah Ibunya dituruti, menggendong Ibunya pergi Haji dari Yaman ke Mekkah nama lengkapnya Uwais al Qarni, pemuda yang tidak terkenal di dunia tapi terkenal di langit, sampai Nabi memerintahkan Umar bin Khatab dan Ali bin Abi Tholib untuk mencari Uwais agar minta doa supaya diampuni dosanya.
Sesampai di Mekah, Uwais berdoa di hadapan Kabah, Ya Allah ampunilah semua dosa Ibuku. Kemudian Ibunya bertanya, bagaimana dengan dosamu. Uwais menjawab dengan diampuni dosa Ibu, maka Ibu masuk syurga, cukuplah dengan ridho Ibu yang akan membawaku masuk syurga. Subhanallah..
Semoga Uwais Muhammad El Ibrahim, mengharumkan orang tua di langit kelak, Amin Ya Rabbal Alamin
Mbah Kung, Palangka Raya 09042002/ 7 Ramadhan 1443 H.
Sabtu Kliwon
Pic 1: Junior Tim 9 Haqani
Pic 2 : Kakaknya Junior Haneya
Pic : Ibrahim, menyusul.
