Senin, 06 September 2021

Dulurku ya Dulurmu , Dulurmu ya Dulurku

      Menikmati persaudaraan hingga saat ini menjadi sebuah hal yang mungkin sudah langka, bahkan tidak sedikit putus persaudaraan dalam waktu yang cukup singkat. Dulur atau saudara sesungguhnya cerminan dia dan anda dalah talian satu darah mengalir pada diri anda dan diri saudara anda, dulurku ya dulurmu maksud dari ungkapan tersebut bahwa hakekat persaudaraan ditentukan oleh garis keturunan masing-masing, namun terkadang paseduluran/persaudaraan mulai luntur ketika kita sudah memiliki pasangan masing-masing, atau jangan-jangan persaudaraan itu luntur sejak anda dewasa, atau bersar.

    Ini perlu mendapatkan perhtian bahwa dulur, sedulur papat lima pancer pun merupakan persaudaraan yang erat tidak bisa dipisahkan oleh ruang dan waktu, bagaimanapun juga sedulur papat lima pancer itu adalah hakekat penggambaran atas arti penting dari persaudaraan sedarah.

    Tentunya hal ini menjadi menarik untuk kita renungkan bahwa dulurku ya dulurmu, itu mencerminkan bahwa ada sedulur yang ketika lahir tidak hanya menemani jabang bayi di dalam kandungan, bahkan sampai dewas dan sampai meninggalnya, yang terkenal dalam Sedulur Papat Lima Pancer.