Senin, 25 April 2011

Ukiran

Mengukir itu pekerjaan seniman, berdasarkan imajinasinya dia bisa menuangkan dalam bentuk abstrak atau bahkan nyata seperti daya imajinasi pengukir.
Ukiran itu juga terbentuk dari kerja keras, memeras keringat, memutar otak, bahkan sambil mengerutkan jidat untuk menghasilkan produk yang berkualitas dalam karya ukiran itu.
Butuh waktu cukup lama untuk menghasilkan karya monumental, berhari-hari bahkan sampai tahunan untuk menyelesaikan karya tersebut.
Nah anakku Dzikrillah...
Hari ini engkau sedang mengukir sejarah panjang selama belajar 3 Tahun di Islamic Boarding  School Al Kahfi..
Ujian Nasional untuk melihat hasil ukiran selama 3 tahun lalu...
Tuhan tidak akan membiarkanmu berkarya dalam setiap usaha yang engkau lakukan
Walau sudah terbiasa engkau membuat ukiran-ukiran dimasa-masa SD dulu,
Ukiran di SD Negeri 80 Percontohan Lalebata, Palopo... belum lulus SD Bapak tugas ke Jakarta..
Ukiran sempat terhenti karena mencari sekolah SD, itu ternyata tidaklah mudah, apalagi pindah dari Propinsi ke Propinsi lain...
Akhirnya selama 3 bulan belum juga mengukir, belum dapat sekolah anakku..
Alhamdulillah kau bisa mengukir kembali setelah kita tinggal di Kabupaten Bogor..
Dan kau berhasil dengan nilai sempurnya menembus Islamic Boarding School AL Kahfi.. tidak semua anak bisa masuk, karena disamping nilai Ujian Nasional SD juga tes dilakukan kembali..
Sekarang sementara engkau mengukir kembali di Al Kahfi, Bapak pindah lagi ke Batam...
Dan Bapak yakin atas ijinNya kau bisa berhasil seperti ukiran-ukiranmu di Palopo, Bogor dan Insya Allah AL Kahfi..
Teringat masa ketika Ibumu akan melahirkan, di Bandung tepatnya Cikoneng, Bojongsoang....
Bapak seminggu lagi akan ujian Tesis kamu lahir nak.. alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar..
maka hanya berdoa saja ketika Bapak mempertahankan tesis di STIA LAN RI Bandung...
Sehingga namamu cukup singkat berbeda dengan nama kakak-kakamu Muhammad Dzikrillah..
Ya harapan yang begitu menggembirakan dengan nama itu, karena mengingat Allah Swt semua akan berjalan dengan lancar...Ala bizikrillahi tathmainul qulub.
Hari ini dimana engkau sedang mengukir kembali selama tiga tahun lalu, Bapak pun tidak akan berubah bahwa Dzikir inilah yang bisa menyatukan hati-hati kita, dzikir ini yang bisa memadukan kita..
Dzikir ini yang bisa menundukan kita pada Nya.. terhadap hasil dari kerja-kerja kita dalam mengukir.
Ya hasil ukiran mu adalah terbaik dari Allah walau mungkin tidak maksimal...
Yakinlah bahwa Allah SWT akan memberikan terbaik untukmu sama ketika kau ukir di SD dulu..
Sabar dalam mengukir dan menanti hasil ukiran adalah cara terbaik sebagai hambaNYa bukti bahwa kita tunduk pada aturan dan ketetapannya yang sudah di catat dalam Lauhul Mahfudz 500 tahun sebelum bumi ini ada..
Termasuk hasil ukiran-ukiran yang sedang kau buat sudah adah ketetapan..
Tapi kita harus tetap berusaha dengan sebaik-baiknya
Karena kita wajib berusaha sedangkan hasil dari usaha kita serahkan pada NYa..

Insya Allah kau berhasil dengan baik Nak, semoga berjalan lancar...
Ukiran mu adalah karya terbaikmu sekarang dan akan datang...

Amin ya Rabbal Alamiin..

Batam, 25 April 2010