Belajarlah engkau pasti akan
bisa, begitulah kira-kira ungkapan menarik untuk diuraikan lebih lanjut tentang
apa yang harus dilakukan ketika kita memutuskan untuk belajar, tentunya belajar
tidak dibatasi oleh ilmu dalam dunia akademis saja tetapi mencakup sesuatu yang
tadinya tidak tau menjadi tau, itulah belajar. Dan lagi pula belajar juga tidak
dibatasi oleh usia, baik usia anak-anak, dewasa dan menjadi orang tua jika ada
sesuatu yang kita tidak tau, disitulah fungsi belajar muncul dengan sendirinya.
Bagaimana tidak, ketika bayi baru lahir dan sudah dapat melihat, siapa ayahnya
siapa ibunya, dia akan merekam setiap ucapan tingkah laku kita dan kemudian
akan meniru apa yang kita lakukan tanpa diperintah, maka waspadalah ketika kita
mempunyai anak umur dibawah lima tahun, mereka akan mudah merekam semua polah
tingkah kita, sebagai wujud dari dia memulai belajar, tanpa kita sadar.
1. Tipe manusia
yang ngerti, dia mengerti kalau dia mengerti, maka tunjukan aturannya agar dia
sesuai aturan yang ada agar tidak menggunakan kepintaranya untuk membuat orang
lain menjadi bodoh.
2. Tipe
manusia yang ngerti, tapi dia tidak mengerti kalau dia ngerti, maka ajalaklah
dialog, gandeng dia, tuntun dia buka wawasannya maka dia akan ngerti bahwa dia
itu ngerti.
3. Tipe
manusia yang tidak ngerti, dan dia ngerti bahwa dia tidak mengerti, ajarkan
dia, berikan petunjuk jalan, berikan tatacaranya, berikan regulasinya maka dia
akan mengerti dan mau melaksanakannya.
4. Tipe
manusia yang tidak mengerti, dan dia tidak ngerti kalau dia tidak mengerti,
manusia seperti ini, didiklah dengan sistem pendidikan yang memadai, agar dia
tau diri kalau dia tidak mengerti...
Aku punya Ide Kakak kakak... (ide ini aku sampaikan pada Kemenekeu Mengajar 7 tahun 2022)
Peralatan
1. Satu
buah kotak karton, bisa dari kotak mie intsan, dilapis kertas putih.
2. Di
tulis dikarton tersebut APBN.
3. Potongan
kertas bebas warna warni, sebesar uang kertas, sebanyak siswa yang ada.
4. Tulis
potongan kertas itu dengan nilai uang Nominal Rp. 2.000, RP. 5.000 dan Rp.
10.000.
5. Dibalik
kertas tulisan uang dituliskan, Pajak, Cukai, Jenis-Jenis Penerimaan Negara
yang mudah dicerna
6. Masing
masing uang kertas itu, di tempel double tip, dibagian tulisan pajak, cukai,
dll
7. Siapkan
gambar Pesawat terbang, Gambar Jembatan, Gambar Jalan, Gambar apa saja tentang
pembangunan
8. Setiap
Gambar tersebut di tulis nilai uangnya misal gambar jembatan nilainya Rp.
20.000,- Gambar Jalan Rp. 30.000,- dst.
Bagaimana cara mengajarkannya
:
Kakak 1 : Bercerita tentang
menabung, anak anak pasti punya tabungan kan...
Menabung untuk rencana beli apa
anak anak... dst.. berimprofisasi
Kakak 2 : Memegang uang
kertas yang siap dibagikan ke pada murid murid.
Kotak Bertuliskan APBN sudah
di siapkan dan diletakan di depan yah.
Kakak ke 2 : sambil pegang
uang kertas yang siap dibagikan bernyanyi
“bang bing bung yok kita
nabung
Bang bing bung yok kita
nabung
Rajin nabung lama-lama jadi
untung “
Kakak Ke 2 dan ke 1
bernyannyi bersama dan mengajarkan nyanyi tersebut, ke anak anak bareng –
bareng..... sampai seru boleh berkali kali secukupnya..sambil lompat lompat
juga boleh kok......he he he
Kakak ke 1 : berteriak siapa
yang suka nabung....jika ada murid yang
bilang saya... Kaka ke 2 : memberikan uang
kertas itu ke anak anak sampai uang kertas itu habis yah...
Ketika kakak ke 2 :
membagikan uang kertas, nah kakak ke 1 menempel gambar jembatan, pesawat
terbang, jalan dll menggunakan double tip ke dinding/Papan tulis.
Kakak 1 : setelah selesai
menempel gambar.
Bercerita :
Anak anak, didepan sudah ada
gambar, jembatan, pesawat, dll sebutkan, berapa harganya sebutkan satu
satu...yah kak...
Untuk beli pesawat dengan
harga misal 10.000, uang ditangan anak-anak cukup apa tidak.....
(Jangan lupa kardus putih
beruliskan APBN tetap di depan anak anak yah...he he)
Bagaimana agar cukup untuk
membeli pesawat, jembatan, gedung, jalan... ada yang bisa jawab.....( kalau ada
yang bisa jawab uang yang ditangan anak tersebut diperintahkan masukan ke kotak
Putih bertuliskan APBN).
Buatkan pertanyaan petanyaan
analogikan dengan menabung... tadi.
Setiap yang bisa jawab
masukan uangnya ke kotak APBN.
Kakak Ke 2 :
Anak anak kita butuh uang
banyak untuk membeli pesawat dll, uang di kotak ini tidak cukup, untuk
membelinya.
Sekarang siapa yang pegang
uang ada tulisanya pajak,.......ayo masukan ke dalam kotak..
Siapa yang pegang uang yang
ada tuilasannya cukai.... ayo masukan...
Sampai uang di tangan anak
anak habis...
Permainan kita mulai lagi..
Kakak ke 1 :
Siapa yang bisa maju,
kedepan, kemudian belanja pesawat dengan uang yang sudah terkumpul.... ayo
siapa..
Jika sudah ada yang maju
boleh dikasih hadiah...ha ha ha apa yah...terserah..
Anak itu disuruh ambil uang
dalam kardus, dan jumlahnya sama dengan harga pesawat, jalan, jembatan,, lalu
dia disuruh menempelkan pada gambar pesawat, jalan dll..
Sampai habis.... dan semua
gedung, pesawat jalan terbeli semua,
Hasilnya seperti apa, dan
silahkan disimpulkan anak-anak ini masuk dalam tipe manusia yang nomor berapa,,
tulis di komentar yah...