Sepasang kursi warna Hitam tergolek dipojok sebuah
ruangan
Disanalah saksi atas semua langkah-langkah yang akan
dilakukan
Kadang serius, dan lebih banyak bercandanya, dari pada serius tapi hampa udara
Atau bersenda gurau tapi tak ada ujung pangkalnya.
Kepedulian antar sesamalah yang membuat kita tidak
serius dan tidak bersenda gurau, tetapi mempunyai langkah pasti menuju sebuah titik yang sama.
Ada yang serius, bahkan tanpa bicara sepanjang tahun,
Ada yang selalu mendahului waktu sebelum waktu itu tiba
Ada yang tak bisa lama di dalam ruangan,
Dan bahkan ada yang selalu datang paling lambat,
Sepasang kursi hitam adalah saksi bisu atas segala polah
tingkah para anggotanya.
Pasti dia berfikir, walau tanpa bicara sepanjang masa jadi
juga hasilnya.
Walau waktu telah didahului, tak pernah ada kata telat
dan lewat
Semakin sering menginggalkan ruangan, itu tanda tak ada
lagi sisa kerja.
Berbeda dengan yang selelu terlambat datang, entah apa
yang dia kerja.
Pada suatu malam sepasang kursi hitam merintih nangis
lirih, tersedu atas sebuah peristiwa yang harus segera dipecahkan dan mencari
jalan keluar.
Apa yang dia tangisi adalah apa yang dirasakan oleh
semua anggota
Sepasang kursi hitam adalah legenda dalam sebuah
perjalanan panjang mencapai tujuan.
Sepasang kursi hitam adalah bukti bahwa keberadaannya
adalah nyata dalam setiap langkah.
Sepasang kursi hitam tidak sehitam warna hidupnya tapi
mengkilat tanpa batas
Hitam bukan
berarti gelap, hitam adalah menetralkan.
Hitam bukan berarti tak terlihat, tapi tak ada putih
jika hitam tak nampak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar