Selasa, 10 September 2024

KOPI HITAM

Hitam tak tembus pandang

Awan hitam tanda hujan kan datang

Hitam bukanlah dunia hitam

Tak kusangka hitamu mencerahkan

Hitamu merindu akan sesuatu

Hitamu menyeruak sampai ke relung kalbu.


Mungkinkah hitam itu akan hilang

Selam masih ada yang putih hitam takkan tenggelam.

Hitam pasti tidak tertlihat

Hitam tak mudah menjadi putih

Hitamu terus melegenda.


Sehitam apapun, kau makin merindu

Kata rindu, adalah alat pemacu waktu

Kapan kita bertemu, untuk beradu waktu

Seakan waktu mulai berlalu, hitam tetaplah hitam


Sruputan pada si hitam, nikmatnya sampai ke alam baka

Sungguhpun hitam itu tidak bermakna, tapi hitam adalah harga diri

Seakan harga diri, itu perlu hitamnya dunia

Tanpa sapa dan doa hitam akan terus bermetamorfosa bagi para penikmatnya.


Kopi hitam, tak ada ragu di sana

ada optimisme di sepotong waktu ini,


Bandar Lampung 10092024