Hitam tak tembus pandang
Awan hitam tanda hujan kan datang
Hitam bukanlah dunia hitam
Tak kusangka hitamu mencerahkan
Hitamu merindu akan sesuatu
Hitamu menyeruak sampai ke relung kalbu.
Mungkinkah hitam itu akan hilang
Selam masih ada yang putih hitam takkan tenggelam.
Hitam pasti tidak tertlihat
Hitam tak mudah menjadi putih
Hitamu terus melegenda.
Sehitam apapun, kau makin merindu
Kata rindu, adalah alat pemacu waktu
Kapan kita bertemu, untuk beradu waktu
Seakan waktu mulai berlalu, hitam tetaplah hitam
Sruputan pada si hitam, nikmatnya sampai ke alam baka
Sungguhpun hitam itu tidak bermakna, tapi hitam adalah harga diri
Seakan harga diri, itu perlu hitamnya dunia
Tanpa sapa dan doa hitam akan terus bermetamorfosa bagi para penikmatnya.
Kopi hitam, tak ada ragu di sana
ada optimisme di sepotong waktu ini,
Bandar Lampung 10092024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar