Sabtu, 19 Agustus 2023

Bulan Purnama

 

Saat malam tlah tiba

Dipertengahan bulan

Muncul si bundar mempesona,

mencorong penuh sahaja,

cahanya membahana itulah bulan purnama,

Seakan menyapa pada para manusia, bahwa aku masih ada.

 

Sinarmu tulus, menembus lurus ke seluruh penjuru tanpa ragu

Cahayamu terang benderang, tanpa ada penghalang

Kemunculanmmu ditunggu para nelayan...

Kehadiranmu ditunggu para petani..

 

Tapi...

Akhir-akhir ini kemunculanmu, tak pernah nyata.

Kadang mengintip bagai sabit..

Kadang buram diterpa penghalang.

Bahkan lenyap tanpa ada kabar dan terus meratap.

Ada apa gerangan bulanku..

 

Aku malu, dengan cahayaku nampak para perompak, jawabnya

Aku malu, dengan sinarku, berkelebat para penjahat

Aku malu, dengan terangku, berbondong para garong.

 

Cahaya dan sinarku, dicipta bukan untuk para durjana pada negara.

Cahaya dan sinarku, adalah hamparan berharga untuk sesama..

 

Bukan untuk mereka para penjahat, garong, durjana yang menggasak uang negara.

Singkirkan mereka,

 penjarakan mereka,

demi kuatnya Nagara Dana Rakca.

 

Cahayaku akan bersinar terang kembali..

Sinarku menggembirakan  nelayan dan petani..

Dan NKRI maju melesat membumbng tinggi..

Berani Korupsi, Lawan...


dibacakan pada 

11 Agustur 2023

di Palangka Raya pada acara anti korupsi