Sudah 71 tahun kita Indonesia
membangun demokrasi, tentu saja bukan perjalanan yang cukup mudah untuk
menegakan apa sesungguhnya demokrasi itu, tidak dipungkiri bahwa semakin tua
kita melangkah dalam demokrasi tentunya akan semakin tegak kita berdiri, bukan
malah sebaliknya demokrasi hanya sebagai alat untuk mengukuhkan kakinya
sendiri, ya kakinya sendiri sebagai pribadi, bukan sebagai bangsa dalam satu
wilayah NKRI.
Cukup menarik jika kita berbicara tentang demokrasi dalam kancah menguatkan
kaki di bumi kita sendiri, karena sebuah kaki demokrasi bisa berdiri tegak jika
pasangan kakinya juga ikut diberdirikan, bukan mengebiri satu kaki untuk
menguatkan kaki yang lainnya, karena kaki itu sendiri ada kaki kiri dan kaki
kanan, tidak elok kalau yang "kiri" mendapatkan prioritas tetapi yang
selalu dikebiri adalah yang kaki "kanan", karena berdirinya NKRI ini
terdapat unsur kanan dan unsur kiri yang saling berkolaborasi menjadi Indonesia
Merdeka di 17 Agustus 1945.
Maka kiri dan kanan adalah sebuah istilah saja dalam kancah demokrasi kita,
yang terpenting bagaimana NKRI itu tetap utuh tanpa ada secuil terkurangi hanya
karena berat sebelah menegakan kaki kiri dan kanan. Boleh sedikit melihat ORBA
ketika awal-awal menegakan demokrasi ini, sangat elegan mendudukan persoalan
pada masa-masa awal ORBA ayem tentrem, pilkada tenang, pemilu tenang, bahkan
ketika ada kebijakan transmigrasi pun tenang, padahal apa bedanya transmigrasi
itu dengan penggusuran untuk pindah tempat, he he he. Artinya NKRI harus tetap
dijaga sumpah PALAPA Gajah Mada jangan sampai sirna ditelan bumi.
Begitu juga dijaman revolusi ORLA pasca kemerdekaana awal pemerintahan
luarbiasa bagus, menyatukan berbagai kesatuan-kesatuan milisi di tingkat
daerah, sampai bersatu mencium Sang Merah Putih, tegak berdiri di kaki sendiri
terkenal dengan istilah BERDIKARI, hebat bukan...
Awal Orde Revormasipun juga luar biasa, tetapi akankah Orde Revormasi juga
berakhir sama seperti akhirnya ORLA dan ORBA, atau sekarang sedang menunggu
saja akhir dari ORDE REVORMASI, kita sama-sama tidak tau, tetapi minimal
persiapkan untuk Indonesia Lebih Baik, Berdikari, Bangun Peradaban dalam
semangat Revormasi dan Revolusi disegala bidang.
Merdeka, berdiri di kaki sendiri.