Jumat, 15 April 2011

Se-detik doa tuk Sahabat

oleh Waluyo Kebumen pada 22 Mei 2009 jam 10:36
Assalamualaikum, Saudaraku...

Mungkin Kau tak menjawab.

Saudaraku....
Aku yakin bahwa engkau pasti menjawab Salamku
Walau mulutmu tak bergerak..

Aku yakin kau pasti menjawab lebih lengkap dari kebanyakan orang..
Lengkap, sempurna itulah karaktermu...

Saudaraku
Kau Sahabat dikala Susah
Kau Sahabat, dikala kita bersama, meniti sebuah peradaban

Membangun
Membangun
Membangun, pondasi yang tak kunjung henti...

Ya, Pondasi untuk menguatkan langkah kita
Langkah-langkah yang hampir pasti
Menuju kebesaran Illahi...

Sahabat...
Hari ini Jum'at, 22 Mei 2009..
Kau terbaring, tak sadarkan diri..
Setelah mengabdi di rantau orang.... Tanjung Pandan.

Ku, yakin Kau pekerja keras...
Ku, yakin Kau berfikir keras...
Ku, yakin Kau mendambakan kesempurnaan dalam setiap langkah..

Tetapi Saudaraku...
Ku, yakin pula Kau sering terlambat makan...

Ya, Rabbi...
Ya, Rahman..
Ya, Rahiim
Ya, Jabbaar,
Ya, Hayy,
Ya, Shamad,

Sembuhkanlah Saudaraku...
Sehatkanlah seperti sediakala...
Sabarkanlah Isri dan Anak-anaknya...
Sabarkanlah keluarganya...

Agar kita bisa bersama lagi
Melanjutkan pondasi...

Amin Ya Rabbal 'Alamin..


Tuk: Saudaraku yang sedang terbaring di RS. Internasional M. Husni Tamrin, Ruang ICU, Jakarta.

2 komentar: