Jumat, 15 April 2011

Pertemuan Kembali (Muhasabah lanjutan)

oleh Waluyo Kebumen pada 11 Januari 2010 jam 17:04
Bertahun-tahun sudah kita lalui bersama,
Biduk telah lama kusandarkan
Lelah menanti,,, menanti sang kekasih yang tak kunjung menepi..

Wahai pemilik hati yang suci
Kemarin bertahun-tahun yang lalu, biduk ini berlayar ke negari seberang,
Negeri dimana Hasanudin berperang
Negeri dimana Sawerigading meradang...
Negeri dimana Lakipadada sembahyang.

Tapi..
Wahai pemilik hati yang suci.
Tak kuasa kumemanti kekasih.....
Ternyata kekasih Mu telah pergi ke negeri seberang,
Negeri para Mullah yang suci..
Tanpa menunggu tambatan hati...

Kembali ku arungi biduk ini..
Menuju Ridho Mu sang pemilik hati..
Tak Kuasa Kembali kurasakan, bahwa hati ini perlu tautan ( ada tulisan saya tentanga tautan ).
Tautan berdasarkan cinta suci
Cinta sebening embun ( saya juga menulis tentang embun lho)..
Embun keluar di pagi hari..
Sebagai tanda cinta bening dan air suci...

Di awal tahun 1431 H akhir tahun 2009, biduk ini ku kayuh dengan cepat menuju tautan hati...
Tautan hati yang lama tak kusemai.
Tutan hati Yang lama ku tak pupuk
Tautan hati Yang lama ku tak kunjugi
Tautan hati Yan lama ku tak sirami dengan ruh ILLAHI

Sampailah biduk ini dengan sembilan penumpang (bukan wali songo Lho) ke pantai nan indah dan asri..
Teluk Penyu Cilacap BERCAHAYA..

Wahai pemilik hati, bolehkah ku kembali lagi nanti??
Untuk menyambung tautan-tautan hati yang pernah berapi-api..

Bersambung

1 komentar: