Jumat, 29 November 2024
PULANG
Senin, 25 November 2024
GURU
Digugu lan Ditiru
Makna menjadi berubah, ketika sosmed merambah meja-meja belajar.
Murid pun menjadi pongah, merasa benar sendiri, ketika adab hanya sekedar teori.
Murid menjadi-jadi ketika dunia maya merasuki pikiran dan peradabanya.
Bahwa murid harus patuh dan tunduk pada sang guru.
Itu dulu...
Sekarang guru makin terhimpit oleh gencarnya sosmed.
Sehigga petuah, hanya melalang buana dalam ukuran ruangan kelas.
Setelah itu, murid bebas mencaci, memaki di dunia maya.
Berat jadi guru yang digugu dan ditiru.
Sandarkan semua beban itu pada kekuatan yang Hakiki.
Allahurubbulizzati.
Dialah sang Maha Membolak Balikan Hati.
Dialah Maha Mengetahui,
Ikhlaskan pada sang murid ilmu padi, maka jati diri akan terpatri.
Tut Wuri Handayani
Masih akan bersemi.
Selamat Hari Guru.
😍😍😍
Mbah Kakung
Balam,25112024
DOA ACARA KAJIAN FISKAL REGIONAL (KFR)
Assalamualaikum
warrahmatullahi wabara katuh
Hadirin yang berbahagia,
marilah kita berdoa dengan khusus menurut agama dan kepercanaan masing-masing.
Pada kesemaptan ini izinkan,
saya untuk memandunya sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Audzubillahi mina syaitoni
rajiim, Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillahirabbil alamin,
Hamdansyakirin hamdanaimin,
hamdayuafi ni’amahu wa yukafi mazidah, ya rabbaana lakal hamdu, kama yanbaghi
lijalali waj hikal karim, wa ‘adziishultonik.
Allahumma ya Allah, Tuhan
yang Maha Melihat
Tiada kata dan rasa yang
pantas kami haturkan kepada-Mu pagi hari ini, selain syukur kami kepada-Mu atas
segala nikmat dan hidayah yang Engkau anugerahkan kepada kami, sehingga kami
dapat hadir dalam Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional Kalimantan Tengah.
Untuk itu ya Allah ya Rahman
ya Karim, jadikanlah acara kami ini sebagai acara yang engkau ridhoi, yang
membawa berkah, bagi kami Masyarakat Kalimantan Tengah.
Ya Allah, Dzat yang Maha
Kuasa
Kami menyadari bahwa Kajian
Fiskal Regional ini belumlah sempurna karena kesempurnaan adalah milik Mu.
Oleh karena itu ya Allah
tumbuhkan kepada kami kemampuan daya pikir yang brilian untuk dapat menuangkan
pada Kajian Fiskal Regional dan berguna untuk menjayakan Bumi Isen Mulang, Kalimantan
Tengah.
Berikanlah kepada kami
Kesehatan, kekuatan dan kemampuan sehingga kami mampu mewujudkan Kaliamantan
Tengah , Baldatun thoyibatun warafun ghofur.
Ya Hafidz Ya Majid, Engkau
Maha Pemelihara dan Maha Mulia
Satukanlah hati-hati kami,
padukanlah Langkah kami dan tumbuhkan rasa persaudaraaan yang tulus dan ikhlas,
peliharalah jiwa kami dalam kesucian, serta hiasilah akhlak kami dengan
keteladanan sehingga dapat menghasilkan Kajian Fiskal Regional yang dapat
memberikan sumbangsih pemikiran dan menjadi referensi yang kredibel atas
iplementasi kebijakan fiskal guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Kaliamantan Tengah.
Ya Allah ya Hafidz
Pertautkan tali kasih
diantara kami sehingga dapat menyikapi perbedaan dengan indah. Dan juga
jadikanlah acara pada hari ini, sebagai amal ibadah, sebagai simbol
kebersamaan, kekuatan dan persatuan, untuk membangun Kalimantan Tengah yang
kami cintai berdasarkan iman dan taqwa.
Ya Allah ya Ghaffar, Tuhan
yang Maha Pengampun
Engkau Maha Mengetahui
terhadap kelemahan dan kekurangan kami, Maka dari itu KepadaMulah kami
menyembah, KepadaMulah kami memohon pertolongan, ya Allah ampunilah dosa kami,
ampunilah dosa kedua orang tua kami, ampunilah dosa para pemimpin kami, kabulkanlah
doa dan permohonan kami.
Rabbana taqabbalminna innaka
antassamiul alim.
Watub’alaina innaka anta
tawwaburrahim
Rabbana atina fiddunya
hasanah wa fil akhirati hasanan wa qina ‘adzaban naar,
Subhana rabbika rabil izzati
amma yasifun wasamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alamin.
Wassalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, 20 November 2024
ELA ELO
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1491679037234797"
crossorigin="anonymous"></script>
<!-- Cobalah kopi Kind Cup Hari ni -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1491679037234797"
data-ad-slot="4670613065"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
ELA ELO
SAWO DIPANGAN ULER
ELA ELO
WONG BODO NGAKU PINTER
Ini adalah sepenggal dari lagu Koes Plus Pop Jawa pada volume 1 tahun 1970, sepertinya saya menafsirkan atas lagu ini adalah sebagai gambaran sejak tahun 1970 atau sejak manusia ada di dunia ini, orang bodoh mengaku pinter sudah ada dan mungkin menggejala sehingga Koes Plus sebagai pemusik dia menggurui malalui seni, tanpa dibarengi dengan emosi membuat seni tarik suara menjadi pelampiasan atas ketidak mapanan situasi pada saat itu, sekaligus perwakilan keresahan masyarakat yang makin membesar maka musik adalah alat untuk meredamnya.
Dari lagu tersebut ternyata banyak manusia yang bodoh mengaku pintar, dengan rasa tidak bersalah, ini menrik parikan/pantun yang dilontarkan oleh Group Musik legendaris Koes Plus dan tentu saja ini menjadi pertanda tidak baik di lingkunan masyarakat dan Negara.
Tahun 1970 hal parikan atau pantun jawa tersebut sudah disindir dan didendangkan dengan lantunan musik sederhana tapi sangat mendayu dan enak didengan mudah dihapal bahkan sampai hari ini 2024 lagu tersebut terasa bankit kembali mengingatkan pada kita semua tentang jangan mengaku pinter kalau tidak tau, katakan saja terus terang kalau tidak tau, atau cukup diam saja tidak perlu komentar kalau memang tidak mengetahui permasalahan.
Namun diera digilatisasi hal ini menjadi jamak sebab tehnologi telah memanjakan kita semua, dengan mudah dapat dicari menggunakan AI (artificial intelligence) semua dapat dengan mudah didapatkan, tentu saja era AI tidaklah membuat bahwa kepintaran tidak perlu belajar, kecardasan tidak perlu pendidikan, sopan santun tidak perlu contoh, cukup dengan sekali browsing sudah ada di depan mata, maka AI itu sendiri tidak dapat memetakan apa isi hati setiap manusia, hanya sebuah dugaan secara tehnologi saja dan sebagai alat bantu.
Maka jangan sampai kita merasa pintar hanya karena AI, atau mengaku pintar dengan menggunakan AI, sebab otak manusia tidak dapat berbohong atas kemampuan masing-masing orang, apalagi ketika dihadapkan dengan sebuah UTBK ( Ujian Tenis Berbasis Kompetensi) apakah AI dapat menjawabnya karena otak manusia yang unik inilah kemudian dapat mencermikan tentang kecerdasan seseoarang.
Bagaimana jaman 70-an Koesplus sudah memprediksi dengan terawangan yang sangat cerdas bahwa suatu saat ada orang yang mengaku pintar padahal dia tidak pintar alias bodo, suatu lagu yang diciptakan sangat brilian pada masa itu, terbukti di saat sekarang banyak orang bodo mengaku pintar, hanya mengandalkan AI padahal sesungguhnya dia tidak memahami AI lah yang menjelaskan menuntun orang tersebut sehingga nampak dia pintar.
Berkenaan dengan hal tersebut tentunya kita semua sebagai manusia tetap harus mencerdaskan otak kita dengan pendidikan formal maupun informal karena pendidikan merupakan ciri negara atau masyarakat beradab dan maju, andai pendidikan tidak diajarkan tentang bagaimana berbuat baik pada sesasama, berbuat baik pada negara apajadinya masyarakat kita, gampang diadu domba, sengaja dibuat bodoh sehingga gampang dihasut ditipu, dibodohi oleh orang lain atau oleh negara lain.
Oleh karena itu mari kita renungkan lagi lagu Koes Plus tahun 1970, apakah kita merasa pintar, jika belum maka belajarlah dengan baik, tekun teliti dan sabar sehingga saatnya tiba kita sudah memiliki ilmu untuk berbuat baik pada siapun, jangan ela elo ngaku pintar padahal tidak mengenyam pendidikan formal.
selamat mencoba.
CELANA KOLOR
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1491679037234797"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-1491679037234797"
data-ad-slot="5099095698"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Manusia mana yang tidak kenal celana kolor, coba tebak ini celana model apa yah, kalau dulu saya dikampung ya koloran saja buat ke sawah atau pergi dolan main dengan teman-teman, praktis ekonomis dan harga tidak menguras kantong.
Tapi sekarang gak ada yang pada pakai celana kolor, padahal di iklim yang tropis celana ini bisa bikin silir, sejuk bagian yang tertutupi celana, justru sekarang lebih suka menggunakan celana cingkrang bagi semua orang, modis juga sih celana cingkrang ini, apalagi kalau dipakai oleh para artis atau publik figur, hmmm sangat menggiurkan dan pengin deh memakainya, tapi sebetulnya celana cingkrang dulu juga sudah ada celana gombrang biasa untuk latihan pencak silat warnanya hitam.
Oke kalau begitu kembali ke celana kolor, dia itu tidak berbentuk ya apapun bentuk tubuh yang memakainya tidak terlihat menarik bahkan cenderung membosankan jika melihat orang yang mamakainya, itu orang pakai celana kolor kok tembus pandang nah lo.... ya memang begitu. soalnya bahan dasar celana kolor itu kain yang lembut seperti daster biasa dipakai emak emak, atau bahkan daster yang sudah robek, sisanya bisa dibuat dibikin lagi menjadi celaca kolor praktis dan menghemat biaya.
Di era tahun 80-an celana ini menjadi idola loh, pasti setiap rumah ada celana kolor, dan pasti ada bekas celana kolor yang sudah robek dan diletakan di sumur, jemuran, kandang bebek, kandang ayam atau bahkan untuk membersihkan ngepel, praktis juga deh. Setelah bertahun-tahun dipakai dan robek nah, fungsi selanjutnya adalah untuk lap pel rumah, atau juga untuk membersihkan kendaraan dinas yaitu sepeda onthel.
Pernah lihat tidak, sobekan celana kolor di selipkan dibawah sadel sepeda, atau di ikatnya pada tengah jeruji-jeruji tromol kemudian diolesi minyak goreng sobekan itu sehingga jika sepeda digowes dia berputar membuat tromol terus mengkilat, ini fungsi lain dari robekan celana kolor yang sudah tidak terpakai.
Atau sobekan celana kolor dapat dipakai untuk mengikat kedua kaki ayam dan digantungkan pada boncengan sepada ontel siap dijual ke pasar, nah banyak sekali fungsi purna pakai dari celana kolor tersebut.
Adakah sekarang sebuah alat yang purna pakai fungsinya dapat seperti celana kolor? hampir tidak ada, jaman sekarang rusak beli baru, buang ganti dengan yang baru walaupun dengan cara ngutang yang penting penampilan keren, walaupun setiap hari makan soto babat, soto ayam, dan lain lain soto dalam bentuk mie instan, tapi gaya melebihi tingginya bulan.
Itulah celana kolor, dapat digunakan saat santai bercengkerama dengan siapa saja, dan dapat memberikan pelengkap atas sesuatu bagi manusia yang membutuhkannya, bahkan jika ada buah nangka yang belum matang , buah pisang yang belum matang, tutup saja rapat dengan celana kolor bekas, besok langsung masak dan siap makan, percaya atau tidak silahkan prkatek.
Maka sesungguhnya celana kolor hanyalah sebuah ibarat dalam setiap kehidupan tidak akan sempurna, kesempurnaan hanya mlik yang Kuasa, jika kita ingin sempurna tirulah seperti celana kolor, purna pakainya saja dapat melengkapi kekurangan dan memberikan pelengkap atas kebutuhan kita.
Selamat menjadi celana kolor, jangan dilihat isinya tapi fungsinya. Ok semoga bermanfaat.
Kamis, 14 November 2024
SENDIRI
Disarikan
dari Dr. H. Fahrudin Faiz dalam kajian Filsafat.
Sendiri
atau tepatnya menyendiri sesungguhnya suatu sikap seseorah cenderung dianggap
individualis, introvert , tidak mau bermasyarakat bahkan dianggap
memiliki kelainan jiwa, wow, sampai segitunya melebelkan seseorang ketika dia
lebih suka sendiri atau lebih tepatnya menyendiri.
Ada
yang menarik dari kajian filsafat yang disampaikan oleh Dr. H. Fahrudin Faiz
pada suatu waktu di Masjid Jendral Soedirman Yogyakarta sejak tahun 2013 sampai
sekarang, beliau adalah Dosen Filsafat tetap Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dan dosen tamu pada kampus-kampus ternama.
Orang
itu bisa membuktikan dirinya, khususnya dalam kesendirian orang akan hebat jika
tegak sendirian, jadi orang itu terbukti kehebatannya ketika dia sendirian.
Mahatma
Ghandi berkata :
Adalah
mudah untuk tegak dalam kerumunan, namun memerlukan keberanian untuk tegak
sendirian.
Senada
dengan hal tersebut Dr. Faiz menyampaikan jika orang itu dapat tegak berdiri
sendiri itu hebat, tetapi jika rombongan pada suatu kesempatan nongkrong
bersama berani bikin ulah nah ini tidak hebat, sebab jika dia sendirain mana berani
bahkan kabur ketika sendirian malam hari di kuburan/tempat makam.
Itulah
maka Dr. Faiz bilang bahwa jadi orang itu terbukti kehebatannya ketika dia
sendiri, jika ramai-ramai dikuburan pasti berani, jika sendirian dikuburan ada
daun tertiup angin saja lari terbirit-birit katanya.
Kemudian
beliau menyampaikan bahwa, tentang kebaikan juga begitu, kalau sendirian masih
tetap melakukan kebaikan berarti memang baik, tetapi jika kebaikan itu ditunjukan
ketika sedang ramai orang-orang sebenarnya itu hanya pencitraan.
Bersambung…
Selasa, 12 November 2024
AYAH
Hari ini tanggal 12 November tahun 2024 adalah hari ayah Nasional, siapapun kita pasti punya ayah baik ayah kandung maupun ayah sambung.
Keberadaan ayah menjadi penting buat sang anak ketika dia beranjak dewasa hal ini dikarenakan ayah adalah the hero, adalah tokoh panutan melihat sosok ayah bagi setiap anak adalah sesuatu yang membuat dia tenang terlindungi dan bangga atas kebesaran ayahnya.
Seorang ayah akan terus berjuang untuk keluarganya, ibarat membanting tulang sudah tidak ada tulang yang dibanting, tetap dia lakukan untuk kesejahterahan keluarga, untuk membahagiakan semua anggota keluarga, hal ini menjadi tanggung jawab ayah sebagai laki-laki.
Maka laki-laki sebagai sosok ayah mencerminkan kejantanan dalam segala medan, tanpa pamrih bekerja terus bahkan kebahagiannya tidak dipikirkan, kadang lupa bahwa dia sabagai ayah apakah bahagia atau malah tidak.
Namun demikian praktek sekarang banyak ayah hanya sebagai status saja, tapi tanggung jawab, keberanian, kejantanan tidak nampak pada dirinya bahkan hilang ditelan bumi peran ayah sebagai laki-laki.
Jumat, 08 November 2024
Kebijaksanaan
Kemarin saya
pintar.
Jadi saya ingin
merubah dunia.
Hari ini saya
bijaksana.
Jadi saya mengubah
diri sendiri,” Filsuf Maulana Jalaludin Rumi.
Dari perkataan Rumi
diatas merupakan penggambaran masyarakat di sekitar kita lebih menonjolkan kepintaran
dan kekayaan akan mendapatkan pengakuan dan penghormatan. Kelak kehormatan ini membuat
semua orang terasa tergila-gila untuk mendapatkannya dengan cara mereka sendiri.
Sungguhpun demikian bahwa
sebuah kehormatan adalah sesuatu yang sangat tidak permanen alias sementara
waktu saja, tapi membuat orang gila hormat bahkan mengejarnya pun kadang harus
mengorbankan kehormatannya sebagai manusia.
RINDU
Ini tentang puisi yang dibuat oleh Komunitas Sastra yang saya ikuti, dalam group WA disiapkan sebuah kata yang kemudian dibutakan puisi pendek,
Masing-masing diharapkan membuat puisi pendek tentang Rindu, nah sebagian peserta menulisnya terbanyak berkaitan rindu pada pasangan, pada seutu yang telah hilang, pada hal-hal yang membuat mereka ingin mengulang kembali atau ingin bertemu suasana seperti dahulu lagi, itulah rindu dalam puisi pendek yang dibuat para peserta.
Kemudian giliran saya membuat puisi pendek itu,
RINDU
AKU SUDAH TAK TAU APA ITU RINDU
SEJAK BERPULUH TAHUN DIPISAHKAN OLEH SECARIK KERTAS
AKHIRNYA KU TAK PEDULI.
KERTAS ITU JATUH DI PULAU APA.
SEBAB
KERTAS MEMANG TAK KENAL RINDU.....
Balam,31102024
Kertas = SK Mutasi.
Karena puisi ini agak beda dan ngeri-ngeri sedap, sebab anggota wa gruop juga para jenderal, maka mungkin takut like, atau memberi jempol.
tapi tidak apa sebab ada Jorge Arroyo Penyair Costarica menyampaikan pendapatnya tetang puisi ;
"OBAT MUNGKIN BISA MENYEHATKAN, TAPI MEMBACA DAN MENULIS PUISI DAPAT MENYEMBUHKAN"
atau adalagi pendapat bahwa
"SEBUAH PUISI BERPANGKAL PADA KESENANGAN DAN BERUJUNG PADA KEBIJAKSANAAN"
kata Robert Frost (1874-1963) Penyair Amerika Serikat.
Atau kata Gwendolyn Brooks (1917-2000) Penyair Afrika Amerika ' PUISI ADALAH KEHIDUPAN YANG DISULING"
Ada juga Iyut Fitri
"PUISI ADALAH KATA-KATA YANG BERDOA'
Maka menulis dalam bentuk apapun dan bahkan dalam sebuah bait puisi sejujurnya adalah merupakan ungkapan kegundahan atas sesuatu yang tidak pada semestinya, dan berujung pada penyaluran atas ide yang tidak terpikirkan oleh semua orang.
Itulah Puisi, perekat hati agar tetap suci.