Jumat, 03 Januari 2025

Tahun Lalu Tahun Baru

Gelombang deras awalnya adalah badai.
Sedetik lengah, kapal akan oleng terjuntai.
Air bah membahana menerobos angkara murka dunia.

Sebuah badai, gelombang, banjir bandang adalah pertanda.
Kau jangan macam-macam, gak mampu melawan pertanda alam.

Kau tak perlu sombong, airpun gampang membuat dirimu ompong.
Kau jangan kemaki, badai membuatmu tak bisa lari.

Kau jangan pongah, sapuan angin membuatmu terengah-engah.
Alam ini diam bukan berarti tak mampu.
Alam ini membisu, tapi terus merekammu.
Alam ini kaku, dia tidak perlu kamu.

Tahun baru atau Tahun lalu,  Alam tak perlu itu.
Tak butuh tahun baru, tak butuh semua itu.

Jika kau bikin aturan semaumu alam pun tetap takkan ganggu.
Jika kau kuras alam, dia takkan melawan.

Tahun baru dan tahun lama, kau bikin alam rusak.
Berisik sana sini, tapi alam tetap diam membisu.

Karena alam tau, kapan saatnya tiba dia akan bangun 
Menggeliat, mengetarkan bumi, kau pasti berlari..

Tolong-- tolonggg...tolonggg..
Alam akan tersenyum, mau kemana kau hai manusia.
Lari kencangmu...tak akan dapat meninggalkan bumi..
Pergi kaburmu...masih di bumi ini..

Apakah kau mau ke bulan...
Apakah kau mau ke matahari..

Jangan ganggu alam ini, tahun lalu atau tahun baru..
Aku akan menggeliat saaatnya tiba...


Mbah'
010125
Balam





Tidak ada komentar:

Posting Komentar