Kamis, 14 April 2011

Mother HT part 2 (lanjutan)

oleh Waluyo Kebumen pada 03 Februari 2010 jam 8:29
Benar Ibu...
Harta kita habis dirampok orang...
Kita ditupu Ibu..
Ditipu dengan MOU canggih, ditipu dengan persetujuan-persetujuan ilmial parapnpakar ekonomi, ditipu dengan perdangan bebas, ditipu olah Laporan Keuanga, ditipu oleh CAR palsu...
Maaf Ibu, mungkin karena engkau sudah tua 1945 kau baru merdeka.. sejatinya kau lahir di jaman Majapahit dengan sumpah Palapa Patih Gajah Mada...Sutukan Nusa Antara (Nusantara)...
Maaf Ibu, karena engkau sudah tua ..
daya ingatmu tak setajam dulu...
daya ingatmu sudah hilang....
daya ingatmu sudah lenyap.....
daya ingatmu sudah terkubur lumpur lapindo...
daya ingatmu sudah terbakar kerusuhan 1998..
daya ingatmu sudah tercabik kerusuhan Ambon..
daya ingatmu sudah lenyap seperti berkas perkara...hilang entah kemana..
daya ingatmu...... oh Ibu.... maafkan anakmu yang lancang ini..

Ibu...
Saya teringat sebuah sejarah kelam negeri zamrud katulistiwa ini....
Bahwa perdanganan bebas, bahwa ACFTA ini apakah bisa disamakan dengan VOC dulu...
Sungguh memilukanmu Ibu...
Kemasan baru dangan gaya lama.... Ibu mungkin lupa.. VOC.
Kemasan intelekual nan canggih ..... Ibu mungkin lupa..VOC
Perjanjian dengan gaya bahasa ilmiah, rumus-rumus mikro dan makro ekonomi, isokuan, analisa SWOT... membuat Ibu ternganga...... maaf Ibu karena memang Ibu sudah tua...

Bayankan Ibu ...
228 pos tarif bea masuk barang ke keluarga kita baru dinegosiasi ulang...
dan ternyata Ibu... hanya 60 % keberhasilannya..
padahal Ibu...

Mereka telah mengenakan bea masuk anti damping produk kita...
Mereka telah menangkal produk kosmetik kita...
Mereka telah stop produk tradisional tukang jamu kita...
Memang menyakitkan Ibu...

Ibu..
Bagaimana keadaan gas kita..
Padahal devisit pasokan gas itu menjadi pengahambat perkembangan industri..
Walau sudah ada peraturan terbaru yang terbit 2010..

Tapi..
ternyata alokasi gas hanya untuk ENHANCED OIL RECOVERY/EOR .... hanya untuk sumur tua seperti Ibu yang sudah tua..
Saya tidak tau hitung-hitungannya Ibu.... mohon maaf,...

Ibu..
Bagaimana jualan uang kita.... (bank maksudnya)
Masih banyak yaitu 11 bank yang modal intinya dibawah 100 M... (jadikan BPR aja toh)..
Bagaimana kalau diterapkan Multiple Licency Ibu.. apakah Ibu setuju...
Jangan diam aja Ibu...
atau memang Ibu sudah semakin pusing sampai ke ubun-ubun...
Maafkan anakmu Ibu...

Ibu .....
Kita harus optimis walaupun tak bisa bisnis.. karena negara kita agraris..
Kita harus semangat walau terlambat..
Kita harus berlari karena memang kita tidak boleh iri... tidak boleh dengki..
Iri olih ning aja sengit =bahasa cilacapan (Indonesia = boleh iri tapi jangat benci) ..
Kita harus berenang mengarungi lautan dengan kapal penisi ke ujung dunia...
Kita rengkuh dayung menuju benua ke benua..
Kita berlari berlari berlari == We want to the winner in the word (thanks for some one)

Ibu..
Sungkem kawulo..
Bilih wonten kalepatan
Kawulo nyuwun gungeng pangaksami... (apa artinya ya ..)
Kawulo nyuwun ngapunten...

Ibu...semoga cepat sembuh...
JKT03922010, maaf jam kantor soale nek ora diteruske, mbok salah pengertian...

NB.
dalam catatan ini :
Ibu= Ibu pertiwi (Indonesia)
Ibu = bisa juga ibuku
Mother HT=How Are You Today
Thank for some one=embuh sopo...( bisa Istriku, anakku... mbah kung, mbah buyut,.teteh, tante, om. dll)..

matur suwun-wassalamualaikum

2 komentar: