Rabu, 13 April 2011

Dua Tahun Sudah

oleh Waluyo Kebumen pada 06 April 2010 jam 19:24
Seakan kemarin ku menimangmu...
Seakan kemarin tangismu terdengar..
Seakan kemarin pusarmu puput..


Secepat inikah dunia menyambutmu..
Semenit tlah berlalu, satu jam telah berlalu, sebulan tlah berlalu, setahun tlah berlalu..
Ku timang-timang kau...
Ku bercanda dengan kau sejak 4 bulan dikandungan ibumu..
Tendangan,,, sundulan...hentakan kaki dan kepalamu.. bak sambutan tuk segera bersua.....
Ayat-ayat suci kulantunkan...
Tendangan kausambut di perut ibumu...
Doa kulantunkan...
Sundulan tanganmu kau sambut...

Usapan kulakukan...
Sikumu membalas dengan keras...
Serasa kita tlah lama bersua..
Hanya karena waktu... kau ada
Hanya karena cinta kau ada..
Hanya karena sayang kau ada
Semua adalah titah sang Kuasa...

Tanpa RidhoNya kau ngak ada....
Tanpa KekekuasaaNya kau tak lahir...
Tanpa tiupan RuhNya kau tak bernyawa..
Tanpa keputusan Qun Fayakun.... kau tak bersua dengan sang penabur cinta.....

Serasa ada cinta kita bersua...
serasa ada makna tak terhingga..'
serasa ada asa yang tak lupa..
serasa ada angin syurga menyambut turunan sang pujanga...

Dua tahun sudah kau lalui dunia ini nak..
Dua tahun sudah Ibu menyusuimu nak...

Selamat di dua tahun ini kau semakin cerdas...
Bercanda, dengan kakak Rasya... bercanda dengan Mba Fathia, Mas Ammar, Mas Sidi, Mas Dzikri dan Teteh Tsabita.... semua ini adalah saudaramu ... satu kandungan dengan mu...

Ayash.... semangatmu bagai Qurrata ayunn..
Penyejuk hati dikala gundah..
Penyejuk hati dikala susah..
Penyejuk hati dikala resah..

Smoga kau menjadi anak mujahid... disegala medan...
Mujahid di bidang apa saja...
Boleh lah bercita-ciat jadi Presiden...
Presiden RI yang ke.... Muh. Ayash Haqani.... Amin.

Ya sekarang memang namamu tidak cocok ditelinga orang Indonesia pada umumnya...
Yakin lah Gubernur juga sudah banyak nama-nama sepertimu... Ahamad H., dirjen Pajak Muhammad T.,
Tapi teroris namanya juga seperti mirip2 kamu nak.... ah mereka tidak tau makna dibalik nama sehingga jadi teroris....

Robbana hablana min ajwajina waduriyatinaa qurata ayun
Robbi habli minassholihin..

Cukupkan ALlah SWT, sebagai harapan kita semua... Aminn

Tuk...
Muhammad Ayash Haqani... semua sayang kamu Nak.





2 komentar: